Skema Rangkaian Kiprok Motor Tiger

Bagikan!

Kiprok, singkatan dari “Kontrol Regulator Pemutus,” adalah salah satu komponen penting dalam sistem pengisian motor bensin. Motor Tiger, yang diproduksi oleh Honda, juga dilengkapi dengan kiprok untuk mengatur dan menjaga tegangan baterai motor. Dalam artikel ini, kita akan membahas rangkaian kiprok motor Tiger, bagaimana kiprok berfungsi, skema rangkaian kiprok, dan tegangan yang dihasilkan oleh kiprok Tiger.

Rangkaian Kiprok Motor Tiger
Rangkaian Kiprok Motor Tiger

Baca Dulu : Cara Membuat lampu LED Motor 12 Volt

Fungsi Kiprok dalam Sistem Pengisian Motor Tiger

Fungsi utama kiprok dalam motor Tiger adalah mengatur tegangan yang dihasilkan oleh generator (alternator) dan mengisinya ke baterai. Kiprok berperan penting dalam menjaga tegangan baterai agar tetap stabil dan mencegah terjadinya overcharging (pemutusan beban berlebihan) atau undercharging (pengisian baterai tidak mencukupi).

Kiprok bekerja dengan cara mengontrol medan elektromagnet pada generator. Ketika medan elektromagnet generator terlalu kuat, kiprok akan menguranginya, sehingga tegangan yang dihasilkan tidak terlalu tinggi. Sebaliknya, jika medan elektromagnet terlalu lemah, kiprok akan meningkatkannya agar tegangan tetap stabil.

Skema Rangkaian Kiprok Motor Tiger

Skema Rangkaian Kiprok Tiger
Skema Rangkaian Kiprok Tiger

Rangkaian kiprok pada motor Tiger relatif sederhana. Berikut adalah skema dasar rangkaian kiprok motor Tiger:

  • Alternator (Generator) : Alternator menghasilkan arus listrik bolak-balik (AC) saat mesin motor berputar.
  • Diode Bridge (Jembatan Dioda) : Diode bridge berfungsi untuk mengubah arus AC menjadi arus searah (DC). Ini adalah langkah pertama dalam menghasilkan tegangan yang dapat digunakan untuk mengisi baterai.
  • Kiprok (Regulator) : Kiprok terhubung setelah diode bridge dan berfungsi untuk mengatur tegangan DC yang dihasilkan oleh alternator. Kiprok juga bisa disebut sebagai regulator karena itulah peran utamanya.
  • Baterai : Baterai digunakan untuk menyimpan energi listrik yang dihasilkan oleh generator dan diatur oleh kiprok. Baterai ini akan mengisi dan menyuplai daya saat diperlukan, seperti saat motor dimatikan atau saat beban listrik yang tinggi.
  • Beban Listrik : Beban listrik, seperti lampu, klakson, dan sistem pengapian, mendapatkan daya dari baterai melalui kiprok. Kiprok memastikan bahwa tegangan yang disediakan ke beban listrik selalu stabil.

Artikel Lainnya :

Tegangan dari Kiprok Motor Tiger

Tegangan yang dihasilkan oleh kiprok motor Tiger biasanya berkisar antara 13,5 hingga 14,5 volt pada putaran mesin yang normal. Tegangan ini dirancang untuk mengisi baterai dengan aman dan menyediakan daya yang cukup untuk semua beban listrik di motor.

Namun, perlu dicatat bahwa tegangan kiprok dapat bervariasi tergantung pada kondisi mesin, suhu, dan beban listrik yang digunakan. Kiprok akan secara otomatis mengatur tegangan agar tetap stabil dalam kisaran yang aman.

Ketahui :

Rangkaian kiprok motor Tiger adalah bagian yang penting dalam sistem pengisian motor bensin. Fungsinya adalah mengatur tegangan yang dihasilkan oleh generator, mengubahnya menjadi tegangan DC yang digunakan untuk mengisi baterai, dan memastikan bahwa tegangan yang disediakan ke beban listrik tetap stabil. Tegangan yang dihasilkan oleh kiprok biasanya berkisar antara 13,5 hingga 14,5 volt untuk menjaga kinerja motor dan baterai dalam kondisi optimal. Jika Anda mengalami masalah dengan pengisian atau tegangan baterai pada motor Tiger Anda, sebaiknya segera periksa dan perbaiki kiprok agar motor Anda tetap berfungsi dengan baik.


Bagikan!

Leave a Comment