Pompa air otomatis yang bermasalah tentu sangat mengganggu kegiatan rumah tangga. Jika komponen utama ini rusak, air tidak dapat mengalir. Kerusakan biasanya diawali dengan bunyi berisik atau berdengung. Cara memperbaiki otomatis pompa air yang bunyi terus sebenarnya tidak sulit. Sebelum memperbaikinya sendiri, kita harus mencari tahu penyebab rusaknya bagian otomatis.
 Baca Juga : Cara Setting Pressure Switch Pompa Air
Penyebab dan Cara Memperbaiki Otomatis Pompa Air yang Bunyi Terus
Otomatis pompa air disebut bermasalah saat pompa tidak mau mati atau tidak mau menyala walaupun saklar sudah ditekan. Selain itu, keluar bunyi cetak cetek pada perangkat tersebut. Hal ini dapat terjadi karena beberapa sebab seperti berikut.
- Kran Air Bocor
Penyebab utama pompa air mengeluarkan bunyi cetak cetek terus menerus adalah tidak lancarnya aliran air pada jalur keluar (output). Tekanan air yang terlalu kuat dapat menyebabkan kran air bocor. Akibatnya, kran tak mampu menahan kuatnya tekanan air tersebut. Biasanya hal ini terjadi pada kualitas kran yang buruk atau terbuat dari bahan yang ringkih.
Selain kuatnya tekanan air, ada beberapa faktor lain penyebab kebocoran kran seperti tuas kran macet dan cartridge atau katub kran rusak. Kran yang tidak bisa menutupi dengan sempurna akan tetap mengeluarkan tetesan air.
- Kebocoran pada Instalasi Pipa
Penyebab lain otomatis pompa bunyi terus adalah kebocoran pada instalasi pipa hisap. Bisa jadi, dinamo pada mesin tidak bekerja dengan normal. Jika dinamo masih dalam keadaan prima, bisa jadi permasalahan disebabkan oleh tabung angin pada pompa. Kemungkinan tabung tersebut juga mengalami kebocoran.
Jika semua komponen tersebut tidak bermasalah, semua bagian pipa harus dicek dengan cara melepaskan semua sambungannya satu-satu. Kebocoran pipa membuat daya hisap mesin pompa melemah sehingga tidak mampu menyedot air dari sumur.
- Kerusakan pada Tusen Klep
Di dalam pipa hisap terdapat tusen klep (foot valve) yaitu sebuah komponen yang letaknya ada di ujung pipa. Komponen ini letaknya terendam dalam bak penampungan atau sumur. Fungsi tusen klep adalah menjaga jalur antara pompa dan sumur tetap terisi dan dipenuhi air.
Tusen klep menahan air dalam jalur pipa hisap agar tidak turun ke bak penampungan atau sumur. Dengan demikian, pompa selalu siap mengalirkan air dari sumur. Sebaliknya, jika jalur pipa hisap kosong, pompa harus dipancing agar air bisa keluar.
Walaupun terbuat dari bahan karet tebal, tusen klep bisa mengalami pengikisan seiring dengan semakin lamanya pemakaian. Semakin lama, kekuatan elastisitas karet dan daya tahannya akan berkurang sehingga tidak mampu menahan tekanan air. Bunyi otomatis pompa air yang tidak biasa adalah indikator bahwa tusen klep bermasalah.
Artikel Terkait :
Mengatasi Pompa Air Bunyi Cetak Cetek
Untuk mengatasi otomatis pompa air yang bermasalah, pertama-tama harus mengetahui penyebabnya dulu. Di atas telah disebutkan beberapa penyebab masalah ini. Pertama, pastikan tidak ada kebocoran baik di dalam pipa hisap atau output pipa. Walaupun hanya kebocoran kecil, hal tersebut dapat memicu turunnya tekanan air.
Setelah itu pastikan seluruh rangkaian instalasi pipa dan komponen-komponen di dalamnya bekerja dengan baik termasuk tusen klep. Jika semua instalasi pipa dipastikan aman tanpa ada kebocoran maupun kerusakan komponen, langkah selanjutnya adalah menyetel ulang komponen otomatis untuk menyesuaikan kekerasan saklar tekanan (switch pressure).
Jika saklar diatur pada tingkat rendah, saluran air akan terbuka dan pompa akan berbunyi. Begitu pun saat kran ditutup, pompa akan segera mati. Semakin tinggi pengaturan saklar, semakin lambat pompa merespon.
Penyetelan otomatis pompa air pada umumnya dilakukan dengan cara yang sama namun setiap merek mungkin memiliki sedikit perbedaan. Misalnya cara setel otomatis pompa air Shimizu PS 135 E, mungkin agak sedikit berbeda dengan merek lain. Karena itu, sebaiknya selalu mengacu pada manual book saat menyetel ulang otomatis pompa.
Ketahui :
Nah, Itulah cara memperbaiki otomatis pompa air yang bunyi terus yang bisa kamu coba. Jika sudah mencoba cara-cara di atas namun belum berhasil juga, berarti sudah saatnya kamu mengganti komponen yang rusak dengan yang baru.
Seorang pria biasa yang mengais rejeki dari internet, tinggal di Bandung, admin di All-Rotor.com.