Cara Pasang AVR Genset 3 Phase, Ketahui Fungsinya!

Bagikan!

Cara pasang AVR genset 3 phase dan 1 phase sebenarnya tidak jauh berbeda. Perbedaan antara genset 3 phase dan 1 phase hanya bisa dilihat pada keluaran arus yang datang dari generator-nya saja. Jadi, kamu bisa dengan mudah memahami cara pasang AVR genset 1 phase seperti ketika kamu memahami cara tepat memasang AVR genset 3 phase. Selain itu, kamu juga perlu mengetahui apa saja fungsi AVR genset 3 phase yang cukup beragam. Dalam hal ini, kami akan membahasnya secara satu per satu di artikel ini.

Cara Pasang Avr Genset 3 Phase

Cara pasang AVR genset 3 phase dan 1 phase yang benar

Pada dasarnya, AVR adalah singkatan dari istilah Automatic Voltage Regulator, yang merupakan sebuah komponen pada mesin genset dan berperan sebagai pengatur tegangan arus listrik yang keluar dari generator genset itu sendiri. Umumnya, genset yang menggunakan AVR seperti ini akan memiliki kapasitas yang sebesar 2500 watt ke atas. Sementara untuk genset yang memiliki kapasitas sebesar 2500 watt ke bawah akan menggunakan kapasitor sebagai pengontrol tegangan pada arus listriknya.

Nantinya, AVR ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para pemilik genset ketika RPM mesin penggerak genset sedang dalam kondisi yang menurun. Dengan adanya AVR yang handal seperti ini, tegangan listrik yang keluar bisa kembali meningkat. Begitu pun juga dengan sebaliknya, ketika RPM genset sedang dalam kondisi yang meningkat, AVR akan membuat tegangan listrik yang keluar bisa menurun.

Sekarang, sudah waktunya untuk kita membahas tentang cara pasang AVR genset 1 phase dan 3 phase yang tidak jauh berbeda, yaitu:

  • Langkah pertama yang harus dilakukan adalah melepas cover generator genset dengan membuka baut penguncinya. Umumnya, langkah ini bisa dilakukan dengan menggunakan kunci 8 mm atau 10 mm. Namun, ada juga beberapa orang yang lebih memilih untuk menggunakan kepala obeng plus (+).
  • Setelah bagian tersebut berhasil dilepas, kamu juga perlu melepas sambungan yang berhubungan dengan AVR tersebut. Contohnya seperti sambungan kabel yang menuju carbon brush dan yang berasal dari jalur gulungan generator.
  • Kemudian, pasang AVR baru pada tempatnya yang benar. Jika sudah, pasang kabel di masing-masing jalurnya dengan benar juga. Penting untuk selalu kamu ingat bahwa kabel plus (+) dan kabel minus (-) akan memiliki posisinya masing-masing.
  • Setelah AVR yang baru tersebut sudah berhasil terpasang, kamu bisa mencoba untuk menghidupkan mesin genset yang akan digunakan. Jika berhasil menyala dan berfungsi dengan baik, maka kamu bisa mematikan kembali mesin genset Jangan lupa untuk memasang kembali cover generator-nya.
  • Namun jika tegangan listrik tidak kunjung keluar, kamu perlu memutar baut pengaturan yang terdapat pada AVR tersebut. Lakukan tahapan ini hingga tegangan listrik bisa keluar dari mesinnya.

Fungsi AVR genset 3 phase yang sangat penting

Genset 3 phase

Sesuai dengan apa yang sudah kami jelaskan di beberapa paragraf sebelumnya, pada dasarnya AVR bisa digunakan untuk menjaga stabilitas tegangan listrik dari genset, sehingga mesin tersebut dapat menghadapi beban listrik yang bisa berubah kapan saja dengan baik. Namun, nyatanya AVR masih memiliki fungsi yang tidak kalah penting lainnya, yaitu:

  • AVR dapat berperan sebagai alat untuk mengatur tegangan keluaran alternator atau pun generator listrik yang meliputi di dalamnya.
  • AVR dapat menjadi pengatur dari tegangan jatuh atau drop voltage yang dijalankan secara paralel.
  • AVR dapat berperan sebagai sistem pengaman tegangan lebih dan beban atau bisa juga untuk menjaga arus lebih yang terjadi pada generator

Jadi, AVR dapat diibaratkan sebagai alat yang berguna untuk mengatur tegangan keluaran generator listrik 3 phase agar selalu dalam kondisi yang stabil. Maka dari itu, kamu perlu memahami penjelasan ini dengan baik.

Dengan melihat penjelasan yang ada di atas, kamu pasti bisa menilai bahwa AVR memiliki fungsi yang sangat penting dalam mesin genset ini. Sampai di sini saja pembahasan kita mengenai cara pasang AVR genset 3 phase dan 1 phase. Semoga kalian bisa merasa terbantu dengan adanya artikel ini.


Bagikan!

Leave a Comment