Mengatasi Mesin Las Protek Pada Saat Mengelas & Mesin Las Hidup Tapi Tak Dapat Mengelas

Bagikan!

Sebelum memperbaiki mesin las yang rusak, Anda harus mengetahui lebih dulu bagaimana cara kerja mesin las protek pada saat mengelas. Hal ini untuk lebih memudahkan Anda dalam memperbaiki kerusakannya. Jika Anda sudah mengetahui cara penggunaan serta fungsi dari mesin las tersebut, barulah penyebab kerusakan dapat diketahui.

Cara Memperbaiki Kerusakan Pada Mesin Las protek Pada Saat Mengelas

Ketika lampu OC hidup, itu tandanya mesin las tersebut berada pada mode protek. Ketika sedang berada dalam mode protek, arus yang mengalir ke blok switching secara otomatis akan dihentikan oleh sistem. Hal inilah yang membuat nyala api pada mesin las mengecil.

mesin las protek pada saat mengelas

Pada mesin las, terdapat sebuah relay atau yang biasa disebut sebagai platina. Fungsi relay pada mesin las ini sebagai penghubung antara tegangan listrik menuju diode. Umumnya mesin las dikendalikan oleh tegangan sebesar 24 volt dari regulatornya.

Namun, jika mesin las mengalami error dan kendala lainnya, Anda bisa melakukan beberapa cara berikut ini:

1.     Mesin Hidup Tapi Tidak Berfungsi

Apabila Anda mendapati mesin las hidup tetapi tidak dapat mengelas (welding) dengan normal dan lampu tidak menyala. Jika Anda menghubungkan daya listrik dengan mesin las, terkadang hanya kipasnya saja yang hidup sementara lampunya tidak.

Jika masalah ini muncul, Anda bisa melakukan pemeriksaan pada rangkaian mesin di bagian auxiliary ataupun switching. Jika Anda sudah memeriksanya dan tidak ditemukan masalah, cobalah untuk memeriksa pada bagian driver mesin.

2.     Mesin Protek Ketika Mengelas

Jika Anda menggunakan mesin las cukup lama, akan menimbulkan masalah ringan. Contohnya saja ketika kawat las bersentuhan terlalu lama dengan media yang sedang dilas, akan keluar tanda protect.

mesin las hidup tetapi tidak dapat mengelas (welding)

Jika mesin sudah menunjukkan mode protect, lampu indikator akan hidup dan muncul tanda “over circuit” yang dapat menyebabkan mesin tidak bisa mengeluarkan api.

Untuk memperbaiki kendala tersebut Anda harus menghentikan proses pengelasan dan non aktifkan arus listrik. Lalu, lakukan pengecekan pada bagian control board.

3.     Jika Mesin Langsung Mode Protect Ketika Dihidupkan

Terkadang, kendala yang ada berupa mesin las yang akan langsung memunculkan tanda OC saat baru saja dihidupkan. Hal ini bisa saja disebabkan oleh mesin yang sangat mudah mengalami over circuit.

Jika Anda mendapati kendala tersebut, Anda sebaiknya membatalkan rencana untuk mengelas dan matikan semua aliran listrik. Lalu, Anda bisa membongkar bagian mesin untuk mengecek dual rectifier, driver, dan juga black output.

Jika pada bagian-bagian itu tidak terdapat masalah, Anda bisa mengganti komponen mesin las dengan yang baru saja.

4.     Jika Busur Api Tidak Terkontrol

Jika saat Anda menghidupkan mesin las dan busur api memiliki masalah, hal itu bisa saja terjadi karena pengaturan arus listrik tidak berjalan secara maksimal. Untuk itu, Anda bisa mengaturnya kembali dengan pengaturan potensi Ohm 1, 0,5 W, dan 1K.

5.     Jika Terjadi On Welding Trip

Masalah ini bisa terjadi jika Anda menggunakan tenaga listrik untuk mengelas media berupa metal. Saat listrik disambungkan ke mesin las, masalah muncul pada MCB. Hal ini yang menyebabkan MCB turun walaupun Anda menggunakan ampere yang besar.

Untuk mengatasinya, Anda bisa mengecek power supply dan pastikan apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak. Jika tidak berfungsi, Anda bisa segera memperbaikinya.

6.     Jika Mesin Las Mati Total

Jika kondisi mesin las mati secara penuh atau total, jangan panik. Mesin las mungkin masih bisa untuk diperbaiki. Untuk bisa memperbaikinya Anda bisa memeriksa bagian power cord. Pastikan jika tidak ada kabel yang rusak.

Lalu, periksa apakah pada bagian kabel yang di input, powernya berfungsi dengan baik atau tidak. Periksa juga pada bagian saklar nya. Atau, Anda juga bisa memeriksa pada bagian arus dari PCB. Selanjutnya, buat tegangan trigger dengan kapasitas 24 V DC ataupun 12V DC.

Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan jika mengalami kerusakan pada Mesin Las Protek Pada Saat Mengelas. Sebelum Anda memperbaiki mesin las yang rusak, pastikan jika Anda sudah mengetahui dulu permasalahan dan kerusakannya


Bagikan!

Leave a Comment