Wiring diagram Beat FI masih sering dikeluhkan oleh mayoritas mekanik. Perlu diketahui, keberadaan wiring diagram pada sebuah kendaraan sangat dibutuhkan guna mempermudah membaca jalur kelistrikannya.
Pada dasarnya, wiring diagram kendaraan bermotor masih bisa diingat dan dipahami dengan mudah melalui warna kabel yang dimiliki. Nah, agar lebih mengerti tentang wiring diagram kelistrikan Beat FI ESP, yuk simak ulasan selengkapnya berikut.
Baca Dulu : Wiring Diagram Scoopy FI
Wiring Diagram Beat FI Berdasarkan Warna Kabel
Pada area sekitar alternator atau spull, wiring diagram kelistrikan Beat FI 2014 memiliki banyak warna kabel dengan fungsi berbeda. Untuk warna kuning, merupakan kabel output dari sumber tegangan lampu dan warna putih adalah kabel output dari sumber tegangan untuk sistem pengisian.
Sementara itu, warna biru atau kuning untuk kabel output dari pulser serta hijau merupakan kabel untuk ground. Wiring diagram kelistrikan di bagian bodi tentu memiliki fungsi yang berbeda dengan alternator. Adapun beberapa jenis kabel pada wiring diagram berdasarkan warna, di antaranya:
1. Merah
Kabel warna merah merupakan kabel output yang bersumber dari baterai atau aki. Biasanya, kabel ini menjadi input sumber tegangan sistem pengisian untuk baterai atau output dari rectifier yang berfungsi sebagai penyuplai tegangan.
2. Hitam
Untuk warna hitam, yakni kabel output dari ignition switch atau kontak. Selain itu, kabel warna hitam pada wiring diagram kelistrikan juga merupakan arus positif penyuplai kebutuhan arus listrik untuk komponen lain.
3. Coklat
Kabel dengan warna coklat merupakan output dari saklar lampu yang mengarah pada lampu kota dan lampu belakang. Bagi motor dengan sistem PGM-FI, kabel warna coklat mengarah pada fuel pump atau pompa bahan bakar di mana terhubung dengan Engine Control Module atau EC.
4. Biru
Pada wiring diagram, kabel warna biru adalah output dari saklar lampu yang mendapatkan input dari kabel warna coklat. Umumnya, kabel yang berwarna biru ini akan mengarah pada lampu dekat atau low.
5. Hijau
Selanjutnya, untuk kabel hijau akan menghubungkan sensor Engine Oil Temperature/Engine Coolant Temperature atau EOT/ECT. Sementara pada motor PGM-FI, kabel hijau menandakan sensor unit pada Throttle Body serta ECM.
Tentunya, kabel pada wiring diagram masih cukup banyak tergantung jenis kendaraan yang dimiliki. Beberapa warna kabel wiring diagram, seperti kuning, abu-abu, hijau muda, putih, pink, hingga oranye.
Artikel Lainnya :
Apa Saja Fungsi Dari Wiring Diagram?
Wiring diagram dapat diartikan sebagai suatu skema yang menjelaskan tentang hubungan antara satu komponen dengan komponen lain secara mendetail. Fungsi dari wiring diagram sendiri secara umum, antara lain sebagai berikut:
1. Meminimalisir Kesalahan Saat Pemasangan Instalasi
Bagi mekanik, wiring diagram pada kendaraan memiliki bertujuan untuk menghindari kesalahan saat pemasangan instalasi kelistrikan. Perlu dipahami, wiring diagram tak hanya terdapat pada kendaraan bermotor, melainkan juga kelistrikan di rumah.
Biasanya, teknisi akan menggambar wiring diagram terlebih dahulu. Hal ini dilakukan para teknisi agar tidak terjadi kesalahan saat menempatkan dan menyambungkan semua komponen yang bisa berakibat fatal.
2. Mempermudah Perbaikan Suatu Instalasi
Baik pada kendaraan atau kelistrikan rumah, keberadaan wiring diagram akan membuat penempatan semua komponen diketahui. Dengan begitu, wiring diagram dapat membantu dalam hal perbaikan atau maintenance suatu instalasi kelistrikan.
3. Menunjang Perencanaan Komponen yang Digunakan
Selanjutnya, wiring diagram juga memiliki fungsi lain, yakni menunjang perencanaan komponen yang digunakan. Sebab, secara tidak langsung, teknisi langsung mendata seluruh komponen yang digunakan pada instalasi tersebut.
Ketahui :
Setelah mengetahui wiring diagram Beat FI, beberapa hal terkait kelistrikan tentu sudah sedikit bisa dipahami, bukan? Namun, jika kendaraan mengalami masalah pada kelistrikan, segera bawa ke bengkel untuk ditangani oleh mekanik profesional, ya.
Seorang pria biasa yang mengais rejeki dari internet, tinggal di Bandung, admin di All-Rotor.com.