Penyebab & Cara Mengatasi Mesin Diesel Ngobos

Bagikan!

Mesin diesel “ngobos” adalah istilah yang populer digunakan dalam bahasa sehari-hari di beberapa daerah untuk merujuk pada mesin diesel tua atau tua-tua yang umumnya digunakan untuk kendaraan atau peralatan yang sudah berusia.

Cara Mengatasi Mesin Diesel Ngobos
Cara Mengatasi Mesin Diesel Ngobos

Baca Dulu : Komponen Injektor Diesel

Cara Mengatasi Mesin Diesel Ngobos

Masalah mesin diesel “ngobos” atau mengeluarkan asap hitam yang berlebihan biasanya terkait dengan pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna. Ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti tekanan bahan bakar yang tidak tepat, injektor yang kotor, masalah pada sistem udara, atau pengaturan injeksi yang tidak benar. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi masalah “ngobos” pada mesin diesel:

  1. Periksa Filter Udara: Pastikan filter udara tidak kotor atau tersumbat. Filter udara yang kotor dapat mengurangi jumlah udara yang masuk ke ruang bakar, menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna.
  2. Periksa Filter Bahan Bakar: Filter bahan bakar yang kotor dapat menyebabkan masalah pada sistem bahan bakar dan menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna. Pastikan filter bahan bakar bersih atau ganti jika diperlukan.
  3. Periksa Injektor: Injektor yang kotor atau bocor dapat menyebabkan penyemprotan bahan bakar yang tidak tepat. Bersihkan atau perbaiki injektor yang rusak, atau gantilah jika diperlukan.
  4. Periksa Sistem Bahan Bakar: Pastikan tekanan bahan bakar dalam batas yang tepat sesuai dengan spesifikasi pabrik. Tekanan bahan bakar yang tidak tepat dapat menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna.
  5. Periksa Timing Injeksi: Pastikan timing injeksi sesuai dengan spesifikasi pabrik. Timing yang tidak benar dapat menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna dan menghasilkan asap hitam.
  6. Periksa Kualitas Bahan Bakar: Pastikan bahan bakar yang digunakan adalah berkualitas baik dan bersih dari kotoran atau kontaminan. Pembakaran dapat dipengaruhi oleh bahan bakar yang buruk.
  7. Periksa Katup EGR (Exhaust Gas Recirculation): Jika mesin memiliki sistem katup EGR, pastikan katup EGR tidak terblokir atau tidak berfungsi dengan baik. Katup EGR yang bermasalah dapat menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna.
  8. Lakukan Servis Rutin: Lakukan servis rutin secara teratur, termasuk pembersihan dan perawatan sistem bahan bakar dan injektor. Ini akan membantu menjaga kinerja mesin diesel dalam kondisi optimal.

Permasalahan Umum yang Sering Terjadi Pada Mesin Diesel

Mesin diesel dapat menghadapi berbagai masalah, beberapa di antaranya adalah umum dan bisa terjadi karena beberapa alasan. Berikut adalah beberapa permasalahan umum yang sering terjadi pada mesin diesel:

  1. Kinerja rendah atau hilang tenaga: Mesin diesel mungkin mengalami kinerja rendah atau hilang tenaga karena berbagai faktor, termasuk masalah pada sistem bahan bakar seperti injektor yang kotor atau bocor, tekanan bahan bakar yang tidak tepat, filter udara kotor, atau masalah pada sistem pengapian.
  2. Sulit dihidupkan atau tidak dapat dihidupkan: Masalah pada sistem pengapian, baterai lemah, atau masalah pada sistem bahan bakar seperti udara yang terperangkap di saluran bahan bakar, bisa menyebabkan kesulitan dalam menghidupkan mesin diesel.
  3. Overheating (overheating): Peningkatan suhu berlebihan pada mesin diesel dapat terjadi akibat masalah pada sistem pendingin, seperti kebocoran pada sistem pendingin, termostat yang rusak, atau ketiadaan cairan pendingin yang memadai.
  4. Konsumsi bahan bakar yang tinggi: Jika mesin diesel tiba-tiba mulai mengkonsumsi bahan bakar yang lebih banyak dari biasanya, ini bisa menjadi indikasi masalah pada injektor yang kotor, tekanan bahan bakar yang tidak tepat, atau masalah pada sistem pengapian.
  5. Emisi asap hitam yang berlebihan: Emisi asap hitam yang berlebihan dari knalpot bisa menjadi tanda adanya masalah dengan injektor yang tidak berfungsi dengan baik atau terdapat masalah pada sistem bahan bakar.
  6. Bunyi yang tidak normal: Mesin diesel yang mengeluarkan bunyi aneh, seperti ketukan atau ketukan-ketukan, bisa menunjukkan masalah pada piston, ring piston, atau komponen internal lainnya.
  7. Kebocoran minyak atau bahan bakar: Kebocoran minyak atau bahan bakar dari mesin bisa disebabkan oleh segel yang rusak, selang yang bocor, atau komponen lainnya yang aus atau rusak.
  8. Getaran yang tidak normal: Getaran berlebihan pada mesin dapat menunjukkan masalah pada sistem bahan bakar, keausan pada komponen mesin, atau keseimbangan yang terganggu.

Ciri Mesin Diesel Ngobos

Mesin diesel yang “ngobos” atau mengeluarkan asap hitam yang berlebihan menunjukkan ada masalah dalam pembakaran yang tidak sempurna. Berikut adalah beberapa ciri atau gejala yang umum terjadi pada mesin diesel yang mengalami “ngobos”:

  1. Asap Hitam: Mesin diesel yang mengeluarkan asap hitam yang pekat adalah ciri klasik dari pembakaran yang tidak sempurna. Asap hitam ini adalah partikel karbon yang terbentuk karena bahan bakar tidak terbakar secara efisien.
  2. Hilang Tenaga: Mesin diesel yang ngobos mungkin mengalami penurunan tenaga atau kinerja yang rendah. Hal ini disebabkan oleh pembakaran yang tidak efisien, sehingga daya dorong yang dihasilkan oleh mesin berkurang.
  3. Getaran yang Tidak Normal: Mesin diesel yang ngobos dapat mengalami getaran yang tidak normal saat mesin beroperasi. Getaran ini bisa lebih keras atau lebih tidak stabil dari biasanya.
  4. Suara yang Tidak Normal: Mesin diesel yang mengalami pembakaran yang tidak sempurna juga dapat menghasilkan suara yang tidak normal, seperti ketukan atau suara berdentang.
  5. Emisi Asap Hitam saat Akselerasi: Saat menambahkan gas atau saat melakukan akselerasi, mesin diesel yang ngobos dapat mengeluarkan asap hitam yang lebih tebal dari biasanya.
  6. Konsumsi Bahan Bakar yang Tinggi: Kehadiran masalah pembakaran yang tidak efisien dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi dari biasanya. Mesin diesel mungkin perlu lebih banyak bahan bakar untuk menghasilkan tenaga yang sama.
  7. Bau Asap Hitam yang Tidak Sedap: Asap hitam yang terbentuk karena pembakaran yang tidak sempurna dapat menghasilkan bau asap yang tidak sedap dan khas.

Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas pada mesin diesel Anda, kemungkinan besar ada masalah pada sistem bahan bakar atau pembakaran. Periksa dan perbaiki masalah ini segera untuk menghindari kerusakan lebih lanjut pada mesin dan menjaga kinerja mesin dalam kondisi yang baik.

Mesin Diesel Ngobos Apa Penyebabnya ?

Mesin Diesel Ngobos Apa Penyebabnya ?
Mesin Diesel Ngobos Apa Penyebabnya ?

Masalah “ngobos” atau pengeluaran asap hitam yang berlebihan pada mesin diesel biasanya terkait dengan pembakaran yang tidak sempurna. Beberapa penyebab umum dari masalah ini meliputi:

  1. Injektor yang Kotor atau Rusak: Injektor yang kotor atau rusak dapat menyebabkan penyemprotan bahan bakar yang tidak tepat ke dalam ruang bakar, mengganggu pembakaran yang efisien.
  2. Tekanan Bahan Bakar yang Tidak Tepat: Jika tekanan bahan bakar tidak sesuai dengan spesifikasi pabrik, pembakaran bahan bakar mungkin menjadi tidak efisien, menyebabkan asap hitam.
  3. Timing Injeksi yang Tidak Benar: Timing injeksi yang tidak benar dapat menyebabkan bahan bakar disemprotkan terlalu awal atau terlalu lambat, mengganggu pembakaran yang optimal.
  4. Filter Udara Kotor atau Tersumbat: Filter udara yang kotor atau tersumbat dapat menyebabkan aliran udara terbatas ke dalam ruang bakar, mengganggu pembakaran yang efisien.
  5. Filter Bahan Bakar Kotor atau Tersumbat: Filter bahan bakar yang kotor atau tersumbat dapat menghambat aliran bahan bakar ke sistem injeksi, mempengaruhi kualitas pembakaran.
  6. Katup EGR (Exhaust Gas Recirculation) Rusak: Jika katup EGR tidak berfungsi dengan baik atau terblokir, jumlah gas buang yang dipadukan kembali ke dalam ruang bakar dapat menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna.
  7. Kualitas Bahan Bakar yang Buruk: Bahan bakar diesel yang buruk, terkontaminasi, atau rendah kualitas dapat mempengaruhi kualitas pembakaran.
  8. Pengaturan Sistem Pengapian yang Tidak Benar: Pengaturan sistem pengapian yang tidak benar atau kondisi komponen pengapian yang buruk dapat mempengaruhi pembakaran bahan bakar.
  9. Tekanan Kompresi yang Rendah: Tekanan kompresi yang rendah dalam ruang bakar dapat menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna dan menghasilkan asap hitam.
  10. Kebocoran Pada Sistem Bahan Bakar: Kebocoran pada sistem bahan bakar dapat menyebabkan aliran bahan bakar yang tidak terkontrol, mempengaruhi pembakaran yang efisien.

Jika mesin diesel Anda mengalami masalah “ngobos,” sangat disarankan untuk membawa kendaraan Anda ke bengkel atau mekanik yang terlatih untuk melakukan pemeriksaan dan perbaikan yang tepat. Dengan diagnosis yang tepat, penyebab masalah dapat diidentifikasi dan diperbaiki sehingga mesin dapat berfungsi dengan baik dan efisien.


Bagikan!

Leave a Comment