Kelistrikan Mobil — Skema rangkaian flasher mobil memang menjadi salah satu informasi penting yang harus diketahui oleh orang-orang yang hendak membuat lampu sein sendiri. Selain itu, rangkaian ini sendiri sebenarnya dapat dibagi menjadi 2 jenis yang berbeda, yaitu rangkaian lampu sein mobil dengan relay serta rangkaian lampu hazard mobil. Meski begitu, kedua jenis rangkaian lampu mobil ini memiliki komponen yang tidak jauh berbeda. Untuk lebih jelasnya, simak artikel ini dari awal hingga akhir.
Baca Juga :Â Skema Voltage Stabilizer Mobil
Skema Rangkaian Flasher Mobil
Tidak sedikit dari beberapa orang yang suka dengan dunia otomotif memilih untuk membuat flasher pada lampu sein mobilnya sendiri. Sebenarnya, aktivitas ini bisa dilakukan dengan mudah jika kamu sudah mengetahui cara dan rangkaiannya dengan baik. Dalam hal ini, ada 3 komponen yang harus kamu penuhi untuk melakukan proses perakitan tersebut.
Selain itu, ada beberapa jenis rangkaian juga yang perlu kamu ketahui dengan baik dan benar, yaitu rangkaian lampu sein pada mobil dengan relay serta rangkaian lampu hazard pada mobil. Melalui artikel ini, kami akan memberikan penjelasannya lengkap:
1. Rangkaian Lampu Sein Mobil dengan Relay
Ada beberapa jenis komponen yang akan termasuk dalam sambungan listrik pada lampu sein mobil. Berikut adalah beberapa jenis komponen yang dimaksud tersebut:
- Lampu sinyal belok (lampu sein): Lampu ini terdiri dari 2 buah yang ada di bagian kanan dan kiri depan, serta 2 buah lainnya lagi di bagian kanan dan kiri belakang mobil.
- Lampu indikator sein: Fungsi dari komponen ini adalah untuk mengetahui posisi lampu sein apakah sedang dinyalakan atau tidak. Biasanya, pengemudi dapat melihat lampu ini pada bagian panel depan dan berbentuk tanda kanah menunjuk ke arah kiri atau kanan.
- Flasher sein: Komponen ini akan berguna untuk menyalakan lampu sein hazard pada mobil. Dengan begitu, lampu sein pada mobil bisa berkedip-kedip sesuai dengan fungsinya.
- Kunci kontak: Fungsi dari kunci kontak adalah untuk menyambungkan sumber tenaga listrik dari dalam baterai menuju lampu sein.
Artikel Lainnya :
Untuk memahami hal ini secara lebih jelas, maka kamu bisa melihat rangkaiannya di bawah ini:
Cara kerja rangkaian ini adalah kunci kontak akan digunakan untuk menyalakan lampu sein, kemudian arus akan mengalir ke area sakelar melalui sekring yang ada. Nantinya, daya akan di-supply ke area stopkontak dan arus akan berlanjut ke flasher serta lampu sein.
2. Rangkaian Lampu Hazard Mobil
Meski komponen yang ada pada rangkaian ini tidak jauh berbeda dari komponen-komponen yang telah kami sebutkan sebelumnya, tapi cara kerja rangkaian ini akan sedikit berbeda. Sebelum masuk ke pembahasan terkait cara kerjanya, perhatikan gambar di bawah ini terlebih dahulu:
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghidupkan lampu hazard pada mobil, yaitu pengendara hanya perlu menekan tombol lampu hazard yang ada di dalam mobilnya tersebut, Jadi, proses ini tidak akan membutuhkan kunci kontak seperti cara sebelumnya. Dengan menekan tombol hazard tersebut, arus akan segera mengalir dari baterai menuju flasher mobil.
Ketahui :
Penjelasan terkait skema rangkaian flasher mobil memang sangat dibutuhkan oleh sebagian orang. Maka dari itu, kami membuat artikel ini untuk membantu orang-orang yang sedang membutuhkan informasi tersebut. Pahami setiap poin yang ada di atas, maka kamu bisa lebih memahami tentang cara kerja lampu sein dan hazard pada mobil.
Seorang pria biasa yang mengais rejeki dari internet, tinggal di Bandung, admin di All-Rotor.com.