Efek Melepas TPS Jupiter MX & Ciri Ciri TPS Jupiter MX Rusak

Bagikan!

Yamaha Jupiter MX memang memiliki performa yang tidak diragukan, tetapi kelemahannya adalah jika jalanan macet, terutama ketika motor sudah berumur. Melepas TPS Jupiter MX menjadi solusi untuk memaksimalkan performa saat dipakai. Memang apa sih, TPS itu? Apa fungsinya di motor Yamaha Jupiter MX?

Efek Melepas TPS Jupiter MX
Efek Melepas TPS Jupiter MX

Yamaha Jupiter MX merupakan motor dengan performa yang melebihi motor lain di zamannya. Meskipun bukan motor sport, motor ini menerapkan teknologi balap. Ini paling jelas terlihat dari transmisi yang dimilikinya. Dengan 5 tahap transmisi, Jupiter MX 135 memiliki akselerasi paling mantap dan bisa melaju lebih cepat. Jupiter MX juga dilengkapi dengan forged piston dan diasil cylinder agar motor awet, oli awet, bahan bakar awet, dan tidak mudah aus.

Selain itu ada fitur lain yang membuat akurasi Jupiter MX makin oke dengan suspensi lebih nyaman. Fitur ini yaitu TPS atau Throttle Position Sensor ini. Apa fungsinya?

Baca Dulu : Letak Setelan Angin Karburator Jupiter MX 135

Apa sih Efek Melepas TPS Jupiter MX?

TPS berfungsi agar timing pengapian lebih sempurna. TPS yang terletak pada karburator motor ini meneruskan pengapian yang dikeluarkan CDI ke busi. Jadi, busi mendapat masukan sinyal berdasarkan posisi bukaan throttle lewat TPS ini selain dari pulser.

TPS mengkonversi gerakan linier pada throttle menjadi gerakan sirkular. Perubahan atau konversi ini dibaca oleh variable resistor yang kemudian diolah menjadi sinyal listrik yang diteruskan ke CDI. Inilah yang kemudian disebut timing pengapian. Sinyal listrik ini merupakan arus balik pada saat kunci motor diputar ke posisi ignite.

Karena itulah, TPS menjadikan Jupiter MX memproduksi torsi lebih banyak di putaran bawah. Inilah yang menyebabkan larinya kencang. Tetapi fitur ini justru tidak cocok untuk premotor yang sering melintasi jalanan macet. Mengatasinya adalah melepas atau memundurkan pengapian dari TPS ini. Dengan begitu, efeknya adalah memperlambat terjadinya pembakaran sehingga tidak terlalu garang ketika digas. Bagaimana jika TPS rusak dan apa ciri-cirinya?

Artikel Lainnya :

Ciri-ciri TPS Jupiter MX rusak

Ciri-ciri TPS Jupiter MX rusak
Ciri-ciri TPS Jupiter MX rusak

Jupiter MX merupakan motor lawas keluaran Yamaha. Meskipun performanya nyaris sempurna, tentu saja saat ini motor sudah berumur karena sudah dihentikan produksinya lebih dari 5 tahun lalu. Adalah hal yang lumrah jika barang yang sudah lama menurun kualitasnya khususnya pada suku cadang. Salah satunya ya, TPS ini. Motor kamu akan memberi isyarat jika TPS mulai menurun kualitasnya atau bahkan rusak. Kamu bisa memastikan bahwa TPS pada Jupiter MX kamu rusak jika:

  • Motor nge-gas sendiri padahal tidak digas
  • Laju motor tersendat-sendat dan telat maju ketika gas sudah diputar

Jalan keluar ketika TPS bermasalah

Ketika tanda-tanda di atas terjadi, tentu kamu akan membawa Jupiter MX-mu ke bengkel, kan? Nah, yang dilakukan mekanik ketika mendapat motor dengan penyakit seperti itu adalah memeriksa TPSnya. Sebabnya adalah lumrah jika motor yang sudah 5 tahun atau telah dipakai sejauh 50 ribu km fungsi TPS-nya sudah menurun alias rusak.

Baca Juga :

Jika mekanik sudah memastikan masalah pada TPS, yang akan dilakukan adalah menyetel atau setting TPS Jupiter MX lama itu. Caranya adalah dengan menggeser posisi TPS untuk mengubah nilainya pada AVOmeter. Sudut posisi sensor tepat agar tegangan TPS ada di kisaran 0,63-0,73 Volt. Posisi TPS ada pada karburator. Jika sudut posisi tidak benar, akselerasi akan macet, bensin boros, dan kadar emisi jadi tinggi. Efek melepas TPS Jupiter MX adalah menyesuaikan pengapian agar performanya andal dimana saja.


Bagikan!

Leave a Comment