Jalur Soket Cdi Pengapian Gl Pro Neotech

Bagikan!

Jalur pengapian GL Pro Neotech sebenarnya sama seperti kendaraan bermotor lain. Tujuan dari pengapian sangat penting, yakni membangkitkan listrik dengan tegangan tinggi serta membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar.

Jalur Pengapian Gl Pro Neotech
Jalur Pengapian Gl Pro Neotech

Untuk lebih singkatnya, sistem pengapian memiliki fungsi untuk menghasilkan percikan bunga api pada busi. Nah, agar lebih paham mengenai jalur kabel spul GL Pro Neotech, yuk simak pembahasan selengkapnya berikut.

Baca Juga : Jalur Soket Kiprok Beat Karbu

Apa Fungsi Jalur Pengapian GL Pro Neotech?

Perlu diketahui, jalur pengapian berfungsi pada kendaraan bermotor memiliki fungsi untuk pembakaran di ruang bakar di mana akan mengalirkan arus listrik ke busi. Dengan begitu, busi kemudian dapat mematikan listrik hingga terjadilah pembakaran di ruang bakar.

Untuk jalur pengapian motor, dibagi menjadi dua jenis, yaitu Alternating Current atau AC dan Direct Current atau DC. Jalur pengapian motor jenis AC umumnya ditemukan pada motor yang menggunakan karburator.

Dengan begitu, dapat diartikan bahwa arus listrik untuk pengapian masih dialiri langsung dari spul ke CDI kemudian ke koil dan lanjut ke busi. Sementara untuk jalur pengapian jenis DC, biasanya terdapat pada motor injeksi.

Artikel Lainnya :

Komponen yang Ada Pada Sistem Pengapian Motor

Komponen yang Ada Pada Sistem Pengapian Motor
Komponen yang Ada Pada Sistem Pengapian Motor

Salah satu jenis sistem pengapian adalah jalur CDI Neotech di mana terdiri dari dua macam, yakni CDI AC dan CDI DC. CDI AC memakai arus yang dihasilkan langsung dari spul atau pembangkit listrik pada sepeda motor dengan arus AC.

Sementara itu, jalur soket CDI GL Pro Neotech DC menggunakan arus yang sudah disearahkan oleh kiprok. Agar bisa menghasilkan tegangan yang tinggi, terdapat beberapa komponen penting pada sistem pengapian, antara lain:

1. Baterai

Komponen paling penting pada sistem pengapian, yaitu baterai sebab berfungsi sebagai penyimpan arus listrik, terutama pada motor injeksi. Hal ini dikarenakan, baterai menjadi salah satu komponen yang bertugas untuk mengaktifkan ECU.

2. Spul dan Rotor Magnet

Spul dan rotor magnet yang bertujuan untuk mengubah putaran dari poros engkol mesin menjadi listrik AC. Untuk warna kabel spul GL Pro Neotech tidak jauh berbeda dengan motor lain.

Perlu dipahami, spul merupakan komponen berbentuk kumparan statis yang ada di dalam rotor magnet. Selain spul, ada pula rotor magnet, yaitu magnet berbentuk tromol yang terhubung ke poros engkol mesin.

3. Pulse Igniter

Komponen lain yang terdapat pada sistem pengapian adalah pulse igniter atau pick up coil. Fungsi dari komponen ini adalah sebagai penjemput sinyal yang menunjukkan timing pengapian mesin.

4. CDI Unit

CDI unit pada sistem pengapian berfungsi sebagai penyalur tegangan ke coil. Untuk CDI Unit, ada komponen kapasitor yang mampu menyerap arus listrik, menyimpan arus listrik yang diserap, dan melepaskannya dengan spontan.

5. Ignition Coil

Komponen selanjutnya adalah ignition coil yang berfungsi untuk menaikkan tegangan kelistrikan motor menjadi tegangan super tinggi hingga 200 kilovolt. Prinsip kerja dari ignition coil hampir sama dengan trafo step up.

6. Kabel Busi

Kabel busi memiliki fungsi yang penting, yaitu sebagai penyalur listrik bertegangan tinggi yang berasal dari ignition coil. Kabel busi yang menjadi komponen sistem pengapian memiliki bentuk seperti kabel pada umumnya, namun dengan diameter lebih besar, yakni mencapai 5 mm.

Ketahui :

Jalur pengapian GL Pro Neotech sama seperti motor merek lain, terutama fungsi utamanya. Namun, jika terjadi masalah sistem pengapian, maka bisa segera membawa kendaraan pada mekanik profesional di bengkel terdekat.


Bagikan!

Leave a Comment