Tabel Putaran Kecepatan Potong Mesin Bubut, Ketahui Parameternya!

Bagikan!

Tabel kecepatan potong mesin bubut sudah bisa kita temukan dengan mudah melalui internet, salah satunya dari artikel ini. Melalui artikel ini, kami akan membagikan informasi tentang rumus kecepatan putaran mesin bubut dan parameter mesin bubut. Jika kamu ingin mengetahui informasi ini secara akurat, maka kamu perlu menyimak isi artikel ini dengan sebaik mungkin.

Tabel Kecepatan Potong Mesin Bubut

Tabel kecepatan potong mesin bubut yang baik dan benar

Sebelum kita membahas tentang tabel itu sendiri, penting untuk kamu ketahui bahwa semakin besar diameter dari benda kerja yang akan digunakan, maka hal ini akan semakin memperlambat putaran yang diberikan. Begitu pun juga dengan sebaliknya, putaran akan semakin cepat jika diameter benda kerja yang digunakan lebih kecil.

Selain itu, untuk prinsip pada tebal pemakanan atau deep of cut, kecepatan mesinnya harus diatur dengan sepelan mungkin. Hal ini perlu dilakukan pada pemakanan yang lebih besar. Jika kecepatan mesin lebih tinggi, maka pemakanannya harus lebih kecil. Nantinya, jika kamu ingin menghasilkan benda kerja yang bagus, kamu bisa memperlambat putaran mesinnya dan mempercepat proses pemakanan yang terjadi pada proses pemotongan kasar.

Kembali ke pembahasan awal mengenai tabel dari kecepatan potong mesin bubut, pada dasarnya pahat potong bubut ini dapat dibagi menjadi beberapa jenis, dan beberapa di antaranya adalah High Speed Steel (HSS) dan Tungsten Carbide. Untuk memahami hal ini secara lebih jelas, berikut langsung kami berikan tabel lengkapnya:

Cutting Tool Mild Steel Carbon Steel Annealed Aluminium Soft Brass Cast Iron Annealed Stainless
HSS 100 80 250 – 350 175 100 80 – 100
Carbide 300 200 750 – 1000 500 250 200 – 250

 

Tabel ini dapat menunjukkan informasi mengenai HSS dan Carbide secara lebih lengkap, sehingga kamu perlu mengingatnya dengan baik.

Parameter mesin bubut yang perlu kamu ketahui

Pada dasarnya, ada beberapa hal yang meliputi parameter pemotongan pada mesin bubut ini. Dalam hal ini, kamu perlu mengetahuinya secara satu per satu, yaitu:

1. Kecepatan potong (cutting speed Cs)

Apa yang dimaksud dengan kecepatan potong atau cutting speed Cs? Istilah ini merujuk pada kemampuan alat potong menyayat bahan dengan aman, sehingga hasil yang akan kamu dapatkan berupa satuan panjang/waktu. Untuk menghitungnya secara lebih tepat, berikut rumusnya:

Rumus Kecepatan Potong

2. Kecepatan putaran mesin bubut (revolution per menit)

Faktor lainnya yang dapat meliputi parameter pemotongan pada mesin bubut adalah kecepatan putaran dari mesin bubut itu sendiri. Dalam hal ini, satuannya sendiri adalah putaran/menit dan memiliki rumus:

Rumus Kecepatan putaran mesin bubut

3. Kecepatan pemakanan (feed – f)

Berbeda dengan hal-hal yang sebelumnya, untuk kecepatan pemakanan ini sendiri akan didukung dengan beberapa faktor di dalamnya seperti, bahan alat potong, ketajaman alat potong, kekerasan bahan, kesiapan mesin, sudut-sudut sayat alat potong, dan kedalaman penyayatan. Nantinya, kamu bisa menghitungnya dengan menggunakan rumus:

F = f . n

Artikel Terkait :

Rumus-rumus mesin bubut ini sebenarnya bisa dipahami dan diterapkan dengan mudah. Maka dari itu, kamu perlu memahami tabel kecepatan potong mesin bubut yang ada di atas dengan sebaik mungkin, agar kamu bisa menghitung rumus-rumus lainnya dengan hasil yang akurat. Sampai di sini saja pembahasan kita mengenai rumus mesin bubut, dan kami berharap artikel ini bisa membantu banyak orang.


Bagikan!

Leave a Comment