Fungsi & Harga Kartel Pada Mesin Bubut

Bagikan!

Kartel adalah perangkat atau alat yang digunakan untuk mengukur atau mengontrol ukuran dan dimensi dari hasil bubutan. Kartel biasanya digunakan untuk membuat alur, lekukan, atau profil tertentu pada permukaan benda kerja yang sedang diproses.

Fungsi Kartel Pada Mesin Bubut
Fungsi Kartel Pada Mesin Bubut

Kartel pada mesin bubut biasanya terbuat dari bahan yang keras dan tahan aus, seperti baja atau bahan karbida. Kartel ini dipasang pada kepala bubut atau holder, dan ketika mesin bubut berputar, kartel akan melakukan pemotongan pada benda kerja sesuai dengan pola atau profil yang diinginkan.

Penggunaan kartel pada mesin bubut memungkinkan untuk menciptakan bentuk-bentuk yang kompleks dan presisi tinggi pada benda kerja dengan akurasi yang baik. Kartel merupakan salah satu alat penting dalam proses bubut dan digunakan dalam berbagai industri, termasuk manufaktur, permesinan, dan produksi komponen teknik.

Baca Dulu : Parameter Pemotongan Mesin Bubut

Fungsi Kartel Pada Mesin Bubut

Kartel pada mesin bubut adalah salah satu komponen penting yang berfungsi untuk mengunci dan menstabilkan benda kerja yang akan dibubut. Kartel ini berbentuk cakram atau cakram bergerigi yang dipasang pada meja mesin bubut. Saat melakukan proses bubut, kartel digunakan untuk memegang erat benda kerja agar tidak bergeser atau bergoyang selama proses pemesinan.

Fungsi kartel pada mesin bubut antara lain:

  1. Pemegang Benda Kerja: Kartel berfungsi sebagai pemegang benda kerja yang akan dibubut. Kartel ini mampu mengunci benda kerja dengan kuat sehingga posisi dan orientasi benda kerja tetap stabil selama proses bubut.
  2. Meningkatkan Presisi Pemesinan: Dengan benda kerja yang terkunci dengan baik oleh kartel, proses bubut menjadi lebih presisi. Hal ini penting untuk mendapatkan ukuran dan bentuk yang tepat sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.
  3. Mengurangi Vibrasi: Kartel yang kokoh dan kuat dapat mengurangi getaran atau vibrasi pada benda kerja selama proses bubut. Vibrasi yang berlebihan dapat menyebabkan hasil pemesinan tidak rata atau tidak akurat.
  4. Mempercepat Proses Pemesinan: Dengan benda kerja yang terkunci secara baik, operator dapat meningkatkan kecepatan proses bubut tanpa mengorbankan kualitas hasil pemesinan.
  5. Keamanan Operator: Kartel yang berfungsi dengan baik juga berkontribusi pada keamanan operator mesin bubut. Dengan benda kerja yang terkunci dengan aman, risiko kecelakaan akibat gesekan atau pergeseran benda kerja dapat diminimalisir.

Artikel Terkait :

Bubut Kartel Mangkok

Bubut Kartel Mangkok
Bubut Kartel Mangkok

Bubut kartel mangkok adalah proses pemesinan pada mesin bubut yang dilakukan untuk membentuk kartel dengan bentuk cakram atau mangkok. Kartel mangkok ini digunakan sebagai alat pemegang benda kerja pada mesin bubut dengan bentuk dan fungsi yang khusus.

Proses bubut kartel mangkok melibatkan beberapa tahap seperti berikut:

  1. Persiapan Bahan: Tahap awal adalah mempersiapkan bahan yang akan digunakan untuk membuat kartel mangkok. Bahan biasanya berupa logam seperti baja atau aluminium dengan ketebalan yang sesuai.
  2. Penentuan Ukuran dan Desain: Selanjutnya, ukuran dan desain kartel mangkok ditentukan sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi benda kerja yang akan diproses. Hal ini termasuk menentukan diameter kartel, tebalnya, dan bentuk cakram atau mangkoknya.
  3. Penandaan Bahan: Bahan yang akan dibubut kemudian ditandai dengan marker atau alat lainnya untuk menandai area yang akan dihapus atau dibentuk menjadi kartel mangkok.
  4. Pemesinan: Proses pemesinan dimulai dengan mengikat bahan pada meja mesin bubut dengan aman menggunakan kartel atau cakram pembawa yang lain. Selanjutnya, mesin bubut akan memulai proses pemotongan dan pembentukan kartel mangkok sesuai dengan desain yang ditentukan.
  5. Finishing: Setelah proses pemesinan selesai, kartel mangkok akan diuji dan diperiksa untuk memastikan ukurannya sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Jika perlu, kartel dapat di-finishing untuk mencapai akurasi dan kehalusan yang optimal.

Bubut kartel mangkok ini umumnya dilakukan dalam industri manufaktur atau bengkel yang memerlukan kartel khusus untuk pemegang benda kerja yang tidak dapat dilakukan dengan kartel standar. Kartel mangkok dapat dibuat dalam berbagai ukuran dan bentuk sesuai dengan kebutuhan aplikasi pemesinan tertentu.

Harga Bubut Kartel Mangkok Ganda

Harga bubut kartel mangkok ganda dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti lokasi geografis, kompleksitas desain, bahan yang digunakan, ukuran dan dimensi kartel, serta reputasi dan pengalaman bengkel atau perusahaan yang melakukan proses bubut.

Baca Juga :

Namun, sebagai referensi, harga bubut kartel mangkok ganda biasanya berkisar antara beberapa ratus ribu hingga beberapa juta rupiah. Proses pembuatan kartel yang lebih kompleks, menggunakan bahan yang lebih mahal, atau dengan dimensi yang lebih besar, cenderung memiliki harga yang lebih tinggi.


Bagikan!

Leave a Comment