Skema PWM Mesin Las Lakoni 120E

Bagikan!

Pada mesin las itu memang ada yang namanya skema, dan kalian mungkin perlu untuk mengetahui soal skema PWM las Lakoni 120E ini. Skema mesin ini sangat penting untuk mengetahui soal cara kerja, komponen, dan hal lainnya mengenai sebuah mesin las Lakoni ini. Jadi ketika mungkin muncul masalah, maka kalian akan bisa menemukan penyebabnya dan bisa mencari solusi yang tepat.

Skema PWM Las Lakoni 120E
Skema PWM Las Lakoni 120E

 

Setiap merek atau brand mesin las itu mungkin memiliki skema yang berbeda, namun banyak juga yang sama. Kalian yang ingin membangun bisnis las itu mungkin perlu mengetahui soal skema ini, supaya kalian bisa lebih aman dalam menggunakannya. Berikut ini kami akan jelaskan mengenai skema PWM mesin las dan juga beberapa poin penting yang ada di dalam skema tersebut.

Baca Dulu : Kelemahan Mesin Las Lakoni 900 Watt

Karakteristik Skema PWM Las Lakoni 120E

Karakteristik Skema PWM Las Lakoni 120E
Karakteristik Skema PWM Las Lakoni 120E

 

Apabila kalian menginginkan untuk memahami mesin las dengan baik, maka kalian harus memahami juga skema kelistrikannya itu seperti apa. Mesin las Lakoni itu memiliki ciri khas dan juga karakteristik yang kuat pada sisi skema PWM yang mungkin tidak banyak diketahui orang. Berikut ini kami akan jelaskan beberapa karakteristik skema PWM dari mesin las Lakoni 120E ini.

1. Penggunaan Transformator Inti Ferit

Pada mesin las Lakoni 120E itu mempergunakan transformator sebagai switching pada mesin las tersebut. frekuensi switching yang terjadi pada mesin tersebut pun bisa dibilang sangat besar lho, yakni kisaran 18 sampai 100 Khz. Hal ini menyebabkan transformator kecil tapi memiliki daya yang bisa dibilang sangat besar pada mesin las Lakoni 120E ini.

2. Bobot yang Ringan

Karakteristik yang berikutnya adalah soal bobot dari mesin tersebut yang sudah pasti memang lebih ringan dibandingkan mesin las konvensional. Bobot yang ringan pada mesin las Lakoni 120E ini memang membuatnya jadi lebih fleksibel untuk dibawa-bawa ke mana saja. Meskipun bobotnya ringan akan tetapi memiliki kualitas pengelasan yang bisa dibilang sangat baik lho.

3. Skema Arus Listrik

Karakteristik berikutnya adalah soal skema arus listrik, di mana tegangan AC akan diserahkan melalui Dioda Bridge. Selain itu untuk tegangan listrik DC itu akan difilter oleh rangkaian filter kapasitor, dan tegangan DC yang bersih dibagi lagi. Tegangan DC yang bersih akan dipakai untuk menjalankan power supply dan juga untuk switching transformator.

Artikel Terkait :

Poin Penting Pada Skema PWM Las Lakoni 120E

Poin Penting Pada Skema PWM Las Lakoni 120E
Poin Penting Pada Skema PWM Las Lakoni 120E

 

Ada beberapa poin pada skema PWM yang memang menjadi salah satu hal yang sangat penting dalam penggunaan mesin las tersebut. Berikut ini kami akan informasikan beberapa poin penting pada skema PWM yang berhubungan dengan keamanan dalam penggunaan.

  1. Sirkulasi udara pada kipas pendingin yang membuat mesin itu tidak terkena overheat yang bisa jadi sangat berbahaya. Kipas pendingin ini akan bisa mendinginkan mesin secara maksimal, jadi memang ini adalah hal yang sangat penting.
  2. Tegangan listrik yang masuk ke skema itu harus stabil, supaya mesin las itu bisa bekerja dengan baik dan maksimal. Tegangan listrik yang stabil sudah pasti akan membuat mesin regulator dari mesin las ini pun akan jauh lebih awet.
  3. Penggunaan kawat las pun harus sesuai, harus disesuaikan dengan spesifikasi dari mesin las tersebut juga.
  4. Perawatan mesin juga penting seperti bersihkan dari kotoran atau jangan sampai terkena air karena ini adalah mesin las listrik.

Baca Juga :

Demikianlah informasi mengenai skema pwm las lakoni 120e yang perlu kalian tahu, semoga bermanfaat !


Bagikan!

Leave a Comment