All-rotor.com — Terdapat berbagai alat alat bongkar muat beserta fungsinya yang umum digunakan oleh perusahaan-perusahaan untuk melakukan bongkar muat. Sebenarnya, sudah banyak peralatan bongkar muat di kapal yang seiring berjalannya waktu semakin canggih cara kerjanya. Keberadaan alat ini sangat membantu keefektifan bekerja, terutama dalam hal pengangkutan benda-benda berat.
Baca Juga : Bagian – Bagian Crane
Inilah Jenis Alat Alat Bongkar Muat Beserta Fungsinya
Peralatan bongkar muat sangat penting untuk memindahkan semua jenis barang dari dan ke truk. Peralatan bongkar muat melindungi barang kecil dari kemungkinan kerusakan. Selain itu, mereka memfasilitasi penanganan pengiriman yang memadai selama pengangkutan dan penyimpanan. Dengan ini, barang yang diangkut terlindungi dari tersandung, terguling atau tergelincir.
Alat Bongkar Muat General Cargo
Untuk bongkar muat general cargo, biasanya digunakan alat-alat seperti forklift, gantry crane, overhead crane, dan wheel loader. Forklift digunakan untuk mengangkat, memindahkan, dan menurunkan barang dengan menggunakan tusukan (fork) yang terpasang pada mesin. Gantry crane digunakan untuk memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan gantri dan rantai. Overhead crane digunakan untuk memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan jembatan yang terpasang di atas lintasan. Wheel loader digunakan untuk memuat, memindahkan, dan menurunkan barang dengan menggunakan gulungan (bucket) yang terpasang di depan mesin.
Untuk menentukan jenis alat bongkar muat yang tepat untuk general cargo, perlu diperhatikan beberapa faktor seperti berat dan ukuran barang yang akan dibongkar muat, kondisi lapangan kerja, dan kebutuhan operasional. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, akan dapat dipilih alat yang sesuai dengan kebutuhan dan dapat memberikan kinerja yang optimal.
Peralatan Bongkar Muat Di Kapal
Di kapal, biasanya terdapat beberapa peralatan bongkar muat yang digunakan untuk memindahkan barang dari atau ke kapal, diantaranya:
- Gantry Crane: merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan gantri dan rantai.
- Overhead Crane: merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan jembatan yang terpasang di atas lintasan.
- Reach Stacker: merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan kontainer di pelabuhan atau terminal kapal dengan menggunakan mesin yang dilengkapi dengan tusukan (fork) yang dapat diangkat dan diturunkan secara vertikal.
- Straddle Carrier: merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan kontainer di pelabuhan atau terminal kapal dengan menggunakan mesin yang dilengkapi dengan tusukan (fork) yang dapat diangkat dan diturunkan secara vertikal dan memiliki kemampuan untuk mengangkat kontainer dari kapal dan menurunkannya ke tanah.
- RoRo Equipment: merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan kendaraan bermotor dari atau ke kapal dengan menggunakan sistem rampa yang terpasang di atas kapal.
- Ship-to-Shore Crane: merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan barang dari atau ke kapal di pelabuhan dengan menggunakan jembatan yang terpasang di atas lintasan.
- Grab: merupakan alat yang digunakan untuk menangkap dan mengangkat material seperti batu, pasir, dan lainnya yang terdapat di dasar laut.
- Container Spreader: merupakan alat yang digunakan untuk mengangkat dan menurunkan kontainer di atas kapal dengan menggunakan tusukan (fork) yang dapat diangkat dan diturunkan secara vertikal.
-
Anchor handling tug supply vessel : merupakan kapal yang digunakan untuk menangani dan memindahkan anchor dan chain dari atau ke kapal lainnya.
Alat Bongkar Muat Mekanis Dan Non Mekanis
Alat bongkar muat mekanis adalah alat yang menggunakan tenaga mesin sebagai sumber energi untuk mengangkat, memindahkan, dan menurunkan barang. Contohnya adalah forklift, gantry crane, overhead crane, reach stacker, side loader, bulldozer, excavator, wheel loader, dan dump truck.
Sedangkan alat bongkar muat non mekanis adalah alat yang tidak menggunakan tenaga mesin sebagai sumber energi, melainkan menggunakan tenaga manusia atau hewan sebagai sumber energi. Contohnya adalah pallet jack, hand truck, dolly, dan barrow.
Pemilihan alat bongkar muat mekanis atau non mekanis tergantung pada berat dan ukuran barang yang akan dibongkar muat, kondisi lapangan kerja, dan kebutuhan operasional. Alat bongkar muat mekanis biasanya lebih efisien dan cepat dibandingkan alat bongkar muat non mekanis, tetapi juga biasanya lebih mahal dan membutuhkan perawatan yang lebih sering. Alat bongkar muat non mekanis lebih mudah digunakan dan tidak memerlukan perawatan yang sering, tetapi juga biasanya lebih lambat dan kurang efisien dibandingkan alat bongkar muat mekanis.
Ada berbagai jenis dari peralatan bongkar muat yang sering digunakan, terutama di tempat-tempat yang kerap dilakukan pemindahan barang seperti pelabuhan, bandara, atau gudang. Untuk alat bongkar muat general cargo meliputi gantry crane, crane barge, forklift, truk tangan, dan masih banyak lagi. Selain itu, terdapat juga alat bongkar muat mekanis dan non mekanis.
1. Gantry Crane
Gantry crane adalah suatu derek tinggi dengan susunan gelagar tunggal atau ganda yang disokong oleh kerangka yang bergerak di atas roda. Bisa juga kerangka ini ditempatkan pada suatu sistem rel. Alat ini tidak perlu diikat ke struktur bangunan, sehingga tidak perlu ada pilar pendukung permanen untuk sebuah gantry crane dapat bekerja.
Gantry crane yang berukuran besar dapat berjalan di atas rel permanen, biasanya ada ‘landasan pacu’ yang dikhususkan untuk gantry crane ini bekerja. Untuk gantry yang lebih kecil (biasanya lebih portable), alat ini dapat digerakkan menggunakan kastor atau roda. Karena itu, gantry crane portable dapat dengan mudah dipindahkan di sekitar fasilitas untuk pekerjaan bongkar muat minor. Komponen alat bongkar muat ini biasanya terdiri dari satu electrical grab dan satu container spreader.
Artikel Terkait :
2. Crane Barge
Sederhananya, crane barge adalah kapal yang didedikasikan hanya untuk operasi muatan berat dan tidak digunakan untuk tujuan lain. Kebanyakan tipe crane barge dapat digerakkan secara tersendiri, dan memiliki kemampuan untuk menjelajah ke laut lepas. Dengan demikian, crane barge dapat dianggap sebagai sistem pengangkat terapung untuk operasi di laut seperti yang digunakan untuk pekerjaan konstruksi di darat.
Crane barge memiliki bentuk lambung yang sederhana dan memiliki platform dek terbuka tempat crane atau crane dipasang. Satu-satunya tujuan dari alat ini adalah untuk mengangkat berbagai jenis muatan berdasarkan kebutuhan, terutama di daerah-daerah yang tidak terdapat tanah untuk dapat mendukung suatu derek untuk berdiri sendiri.
3. Truk Tangan
Truk tangan adalah gerobak tangan beroda berbentuk L dengan langkan atau pelat hidung yang bersandar rata dengan tanah saat berdiri dalam posisi tegak. Tidak ada komputer yang terintegrasi atau bagian yang kompleks.
Alat ini sering terlihat digunakan untuk membawa kotak, furniture, peralatan, perlengkapan, dan lainnya. Alat ini dapat digunakan untuk memindahkan barang melintasi gudang atau ruang kerja, atau dipakai untuk memuat dan menurunkan barang ke truk atau kendaraan lain. Ini adalah salah satu jenis alat bongkar non-mekanis.
4. Forklift
Forklift adalah peralatan industri yang memiliki platform garpu logam terpasang di bagian depannya. Garpu logam ini dapat digunakan untuk mengangkat beban berat dengan memasukkan platform garpu di bawah kargo, palet, atau mesin untuk memindahkannya atau menempatkannya di gudang. Kerangka dari suatu forklift adalah komponen penting yang mendukungnya mengangkat beban, dan kerangkanya mencakup roda, pemberat, gerbong, dan tiang.
Terdapat dua jenis mesin untuk forklift. Yang pertama adalah forklift listrik atau gas tipe Liquefied Petroleum Gas (LPG), compressed natural gas (CNG), tenaga solar, atau gas alam. Untuk forklift listrik biasanya mendapatkan tenaga dari baterai asam timbal yang dapat diisi ulang atau sel bahan bakar.
5. Reach Stacker
Reach Stacker merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan kontainer di pelabuhan atau terminal kapal dengan menggunakan mesin yang dilengkapi dengan tusukan (fork) yang dapat diangkat dan diturunkan secara vertikal.
6. Side Loader
Side Loader merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan barang dengan menggunakan mesin yang dilengkapi dengan tusukan (fork) yang dapat diangkat dan diturunkan secara horizontal.
7. Bulldozer
Bulldozer merupakan alat berat yang digunakan untuk memindahkan tanah, batu, dan material lainnya dengan menggunakan cakar yang terpasang di depan mesin.
8. Excavator
Excavator merupakan alat berat yang digunakan untuk menggali tanah, batu, dan material lainnya dengan menggunakan cakar yang terpasang di depan mesin dan tangan mekanis yang dapat diputar.
9. Wheel Loader
Wheel Loader merupakan alat yang digunakan untuk memuat, memindahkan, dan menurunkan barang dengan menggunakan gulungan (bucket) yang terpasang di depan mesin.
10. Dump Truck
Dump truck merupakan truk yang digunakan untuk memindahkan material-material seperti tanah, batu, dan lainnya dengan menggunakan truk yang dilengkapi dengan muatan terbuka di bagian belakang.
Ketahui :
Itulah empat jenis alat alat bongkar muat beserta fungsinya, yang tentu dapat membantu pekerjaan bongkar muatan berjalan dengan lebih lancar dan mudah. Sebenarnya ada banyak jenis dari alat-alat ini, tetapi gantry crane, crane barge, forklift, dan truk tangan adalah alat-alat yang umumnya ditemukan di tempat-tempat yang kerap mengadakan aktivitas bongkar muatan seperti contohnya di pelabuhan.