All-Rotor.com — Ketahui bagian-bagian crane kapal, mobile, dan hoist. Crane merupakan alat konstruksi yang berfungsi untuk memindahkan atau mengangkat beban material. Bentuk crane ini biasanya panjang dan mampu berputar hingga 360°.
Crane ini biasanya seringkali digunakan pada proyek-proyek konstruksi, industri, pelabuhan, perdagangan, dan masih banyak lagi. Namun, beberapa jenis crane hanya memiliki fungsi sesuai kebutuhannya. Berikut adalah bagian-bagian yang ada pada crane kapal, mobile crane dan juga hoist crane:
Baca Dulu : Crane On Track 35 Ton
Bagian-bagian Crane Kapal
Floating crane atau crane kapal merupakan alat yang berfungsi untuk mengangkut muatan yang ada di kapal. Crane kapal ini biasanya berbentuk seperti tiang pancang pada kapal atau pengapung.
Tiang pancang ini dilengkapi dengan tali kawat yang akan menerima tegangan dari muatan yang akan diangkut. Floating crane ini biasanya tidak menggunakan mesin dan hanya digerakkan oleh kapal-kapal kecil yang ada di setiap sudut-sudut yang menjadi pancangnya.
Dengan memiliki daya angkut 2.200 – 5.200 ton, floating crane ini biasanya digunakan saat pembangunan kilang minyak di tengah laut. Selain itu, floating crane ini juga digunakan untuk menyelamatkan kapal yang tenggelam, dan juga sebagai pengangkut kargo di galangan kapal atau pelabuhan.
Berikut adalah bagian-bagian dari floating crane:
1. Floating
Floating merupakan bagian crane yang berfungsi sebagai pengapung. Biasanya berupa kapal kecil yang berada di ujung tiang pancang.
2. Mesin diesel
Bagian ini berfungsi sebagai pembangkit listrik AC berdaya 1.500 kWh dan 380 V.
3. Ruang pengendali
Ruang pengendali atau bagian crane yang berfungsi sebagai tempat tuas atau operator pengendali crane.
4. Crawler crane
Crawler crane ini merupakan salah satu jenis mobile crane yang biasanya digunakan di berbagai sektor industri konstruksi.
5. Tiang pancang
Bagian ini berfungsi untuk menopang crane pada saat mengangkat beban muatan supaya lebih kuat.
6. Pulley
Pulley merupakan alat yang digunakan untuk meringankan pengangkatan beban muatan. Pulley ini dapat digunakan untuk memindahkan beban muatan secara vertikal ataupun horizontal.
7. Tali kawat
Tali kawat merupakan bagian yang berfungsi untuk melakukan pengangkatan dan penurunan pada muatan atau beban. Biasanya terbuat dari kabel baja bertulang agar kuat saat digunakan.
8. Upper and lower trolley
Upper and lower trolley merupakan bagian dari crane kapal yang berfungsi untuk membawa muatan sesuai dengan arah dan pergerakannya.
7. Hook
Hook atau pengait merupakan perangkat crane yang biasanya digunakan untuk memudahkan saat muatan dibawa. Hook ini juga biasanya dilengkapi dengan pengaman dan terbuat dari besi tempa atau baja.
Artikel Terkait :
Bagian-bagian Mobile Crane
Mobile crane atau biasa disebut dengan mobile derek adalah alat yang berfungsi untuk mengangkat muatan yang berat dan dipindahkan secara horizontal. Bagian-bagian mobile crane ini didesain dengan struktur khusus dengan dilengkapi crane yang sudah terpasang pada mobil atau truk secara langsung.
Alat ini biasanya banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan konstruksi dan juga transportasi. Hal ini karena penggunaan mobile crane dapat membantu pengerjaan proyek agar lebih efektif dan efisien tanpa tambahan alat lagi.
Berikut adalah bagian-bagian mobile crane:
1. Boom atau Jib (working arm)
Boom crane adalah bagian lengan crane yang terbuat dari elemen besi dan disusun menjadi rangka batang dan berfungsi untuk mengangkat beban muatan.
2. Counter weight
Terbuat dari beton, counterweight berfungsi untuk menjaga stabilitas working arm pada mobile crane.
3. Hoist
Bagian ini berfungsi untuk mengangkat dan memindahkan beban muatan secara vertikal.
4. Trolley
Berkebalikan dengan hoist, trolley berfungsi memindahkan beban secara horizontal.
5. Sling
Kabel baja atau sling ini menjadi pengait crane dengan beban muatan.
6. Mast
Dengan bantuan tenaga hidrolik, mast berfungsi untuk mengatur tinggi rendahnya crane.
7. Operation’s cab
Adalah tempat tuas atau pengoperasian mobile crane.
8. Base section
Bagian ini berada di paling bawah pada mobile crane untuk menahan beban muatan. Biasanya sudah tertanam dan terbuat dari beton.
9. Slewing unit
Slewing unit adalah bagian crane yang berfungsi untuk memutar lengan crane sampai 360°.
10. Tower top
Adalah bagian crane yang paling atas dan tinggi.
11. Collar frame
Adalah sabuk pengaman yang terpasang pada setiap sambungan dan biasanya terkait dengan bangunan.
12. Climbing frame
Bagian ini merupakan akses masuk ke dalam operator’s cab.
Bagian-bagian Hoist Crane
Hoist crane adalah salah satu jenis crane yang dapat digunakan di luar atau di dalam ruangan. Hoist crane ini biasanya digunakan untuk mengangkat beban atau barang pada posisi horizontal atau tegak lurus. Berikut adalah bagian-bagian hoist crane:
1. Electric hoist
Berfungsi untuk mengatur gerakan hoist menggunakan listrik.
2. Motor listrik
Berfungsi untuk menggerakkan hoist dan crane dengan sistem kerja electric hoist.
3. Chain
Berfungsi untuk memutar dan menarik katrol pada hoist crane.
4. Rem motor
Berfungsi untuk menghentikan dan menahan laju mesin penggerak ketika pengangkat sedang berfungsi.
5. Tali kawat baja
Berfungsi untuk mengangkat beban dengan kapasitas tertentu.
6. Drum
Merupakan tempat lilitan kawat baja atau tali kawat pada crane.
7. Rem drum
Berfungsi menahan laju drum agar dapat dikendalikan.
8. Pengarah tali
Berfungsi untuk mengarahkan gerak dan mengatur tali kawat baja.
Ketahui :
Demikian bagian-bagian crane kapal, mobile, dan hoist. Semoga bermanfaat.