Informasi terbaru mengenai macam, kapasitas, dan biaya sewa crane on track 35 ton, 75 ton dan 15 ton. Crane on track merupakan suatu alat berat yang berfungsi untuk memindahkan dan mengangkat barang-barang proyek yang bermuatan berat.
Crane ini memanfaatkan tenaga hidrolik ini untuk dapat berjalan, mengendalikan rem, stir, menurunkan atau mengangkat boom, mengulur dan menggulung kabel Sling, dan sebagai sistem transmisi. Selain itu, crane ini dapat berpindah dari satu tempat proyek ke proyek lainnya tanpa bantuan pengangkut.
Baca Dulu : Analisa Galian Tanah Dengan Alat Berat
Walaupun dapat berpindah sendiri, terdapat beberapa bagian crane yang tetap harus dibongkar agar lebih mudah saat berpindah. Biasanya crane jenis ini dapat berputar 360⁰ dan mempunyai kemampuan untuk mengangkat beban 4-5 ton dengan jangkauan mencapai 60 meter.
Crane jenis ini juga memiliki roda penggerak pada bagian depan dan belakang yang dilengkapi dengan outrigger untuk menjaga stabilitas. Penggunaan outrigger (kaki penopang) ini dipasangkan pada roda truk untuk diangkat dari tanah.
Hal tersebut dilakukan agar keselamatan pengoperasian boom yang panjang tetap dapat terjaga keamanannya. Outrigger crane ini juga membuat crane semakin stabil dengan kondisi jalan yang dilewatinya.
Jenis-jenis crane dan fungsinya
Untuk itu, ketepatan dalam memilih crane sesuai fungsinya dapat membantu untuk memperlancar pengerjaan proyek. Berikut adalah jenis-jenis mesin crane dan fungsinya.
1. Hydraulic Crane
Hydraulic crane ini memanfaatkan tenaga hidrolik untuk mengangkat beban material. Crane jenis ini biasanya digunakan pada saat pengerjaan jalan raya, gedung, dan sebagainya.
2. Rough Terrain Cranes
Crane satu ini dirancang untuk beroperasi pada medan off road. Dilengkapi dengan ban karet, crane jenis ini memiliki kemampuan all-wheel drive dan dapat digunakan untuk proyek konstruksi berat dan memiliki manuver yang tinggi. Crane jenis ini tidak diizinkan untuk beroperasi di jalan umum.
3. All Terrain Cranes
All terrain cranes merupakan jenis crane yang didesain agar dapat digunakan untuk medan beraspal maupun offroad. Crane ini biasanya dilengkapi dengan derek hidrolik dan mesin yang dapat mengangkat beban hingga 130 ton.
4. Carry Deck Cranes
Carry deck cranes merupakan salah satu crane yang memiliki ukuran lebih kecil daripada jenis lainnya. Crane ini dilengkapi dengan empat roda yang dapat berputar hingga 360° dan dapat mengangkut beban di ruangan tertutup.
5. Crawler Cranes
Crawler crane biasanya banyak digunakan pada area konstruksi proyek. Adanya mobilisasi truk pada area konstruksi, membuat alat berat jenis tidak perlu melakukan setting terlebih dahulu. Hal ini karena crane jenis ini memiliki tipe self-propelled yang juga dilengkapi dengan kemampuan teleskopik.
Baca Juga :
Kapasitas Crane On Track 35 Ton, 75 Ton dan 15 Ton
Crane memiliki beberapa jenis kapasitas yang dapat berfungsi menyesuaikan kebutuhan dalam pengerjaan proyek. Berikut adalah kapasitas pada crane on track:
1. Crane on track berkapasitas 3,5 ton
Kapasitas terkecil yang ada pada crane on track ini dapat digunakan untuk mengangkut barang yang relatif kecil. Crane on track berkapasitas 3,5 ton ini biasanya digunakan untuk pembangunan pada konstruksi perumahan atau yang ruang lingkupnya tidak terlalu besar.
2. Crane on track berkapasitas 6,5 ton
Crane on track berkapasitas 6,5 ton ini dapat digunakan untuk mengangkut barang-barang yang lebih besar daripada sebelumnya. Biasanya crane ini digunakan untuk konstruksi skala menengah ke bawah.
3. Crane on track berkapasitas 15 ton
Berbeda dengan crane lainnya, kapasitas crane on track 15 ton ini memiliki load reduction factor. Maksudnya adalah beban maksimal pengangkutan tidak boleh melebihi kapasitasnya. Hal ini karena berkaitan dengan faktor keamanan crane.
4. Crane on track berkapasitas 35 ton
Crane berkapasitas 35 ton ini dapat menampung dan mengangkat material berat dan sering kali digunakan pada konstruksi proyek di skala menengah ke atas.
5. Crane on track berkapasitas 45 ton
Crane ini biasanya digunakan pada pembangunan-pembangunan berskala besar. Seperti pembangunan Bandara, stasiun, pelabuhan, pabrik industri besar dan sebagainya.
6. Crane on track berkapasitas 75 ton
Crane on track 75 ini biasanya juga digunakan untuk proyek-proyek berskala besar seperti pembangunan stasiun LRT, jalan tol, dan sebagainya.
Kisaran Biaya Sewa Crane On Track
Setiap perusahaan yang menawarkan jasa penyewaan alat berat ini memiliki aturan yang berbeda-beda. Berikut adalah kisaran biaya sewa crane 35 ton – 75 ton selama satu bulan / 200 jam di Jakarta.
Kapasitas Crane | Tarif |
Kapasitas 7 ton | 30 Juta |
Kapasitas 10 ton | 32 Juta |
Kapasitas 15 ton | 36 Juta |
Kapasitas 35 ton | 62 Juta |
Kapasitas 45 ton | 70 Juta |
Kapasitas 70 ton | 110 Juta |
Kapasitas 75 ton | 120 Juta |
Ketahui :
Demikian penjelasan mengenai Macam, Kapasitas, dan Biaya Sewa: Crane On Track: Crane On Track 35 Ton, 75 Ton dan 15 Ton. Semoga bermanfaat.

Bergelut di dunia digital, pengembangan website, mempelajari permesinan, elektronik dan teknologi laptop dan gadget, menyukai kuliner dan jalan2.
Quote: ” Hidup didunia tak selalu indah, tapi “disana”, telah disiapkan tempat terindah dimana kita tak akan pernah susah. Jadi, tingkatkan ibadah!”