All-Rotor.com — Dalam berbagai pekerjaan konstruksi hingga industri pertambangan, breaker alat berat menjadi salah satu tools yang umum digunakan. Cara mengoperasikannya pun cukup mudah, yakni dengan memasangkannya pada alat lain seperti excavator atau skid steer loader.
Baca Dulu :Â Konsumsi BBM Alat Berat Excavator Per Jam
Breaker Alat Berat Excavator dan Cara Kerjanya
Alat berat yang juga acapkali disebut dengan hydraulic breaker ini difungsikan untuk memecah dan menghancurkan berbagai material yang keras dan kokok. Hal ini didukung oleh tenaganya yang cukup besar, bahkan batu dan pondasi beton sekalipun dapat dihancurkan dengan cepat.
Sebuah breaker pada dasarnya terbagi menjadi dua jenis cara pengoperasian, yakni dilakukan secara manual oleh tangan manusia (hand held hydraulic breaker) atau dipasang pada alat berat lain. Hand held breaker bertenaga lebih kecil dan biasa dipakai pada tempat-tempat yang tidak terjangkau alat berat.
- Sebuah breaker alat berat yang dipasang pada alat berat seperti excavator bekerja menggunakan gaya hidrodinamik dari unit tersebut di mana oli hydraulic dipompa untuk menghasilkan tekanan yang masuk melalui in-port dan mengisi chamber pada alat tersebut.
- Oli yang mengisi chamber ini akan mendorong suatu piston yang ujungnya mendapatkan gaya dorong dari gas Nitrogen ke arah berlawanan. Gaya dorong oli hydraulic lebih besar dibandingkan gas tersebut sehingga piston menjadi terdorong dan membuka sebuah spool valve yang mengalir dan mendorong chisel untuk menumbuk material keras.
- Tumbukan inilah yang akan memberikan gaya reaksi untuk mendorong chisel bergerak ke atas sehingga membuat tekanan balik pada oli melalui valve dan piston terdorong ke bawah. Hal inilah yang akan memperbesar tekanan piston dapat bekerja dengan cara berulang.
- Selama proses tersebut berlangsung, energi tumbukan yang dihasilkan akan ditransmisikan pada material keras yang ditumbuk.
Baca Juga :
Berapa Kisaran Harga Breaker Alat Berat Excavator?
Seperti yang kita ketahui, breaker excavator memiliki jangkauan mobilitas, kapasitas penggalian hingga pengangkutan yang cukup tinggi. Tidak hanya itu, alat ini juga mampu melakukan berbagai hal penting dalam sebuah konstruksi, seperti membuat lubang besar untuk pemasangan tiang pancang maupun batang pondasi.
Selain itu, alat berat breaker juga banyak digunakan dalam aktivitas pertambangan, pekerjaan kehutanan, bahkan pembongkaran material. Tentu saja hal ini didukung oleh bagian penyusun yang membentuknya menjadi alat berat canggih supaya dapat difungsikan sesuai kebutuhan pekerjaan.
Dengan berbagai kelebihan dan komponen yang dimilikinya, tentu tidak mengherankan jika breaker umumnya memiliki harga yang cukup tinggi. Breaker excavator pada kelas 20 ton umumnya ditawarkan dengan harga 200 sampai dengan 250 juta rupiah.
Harga Breaker PC200 Terkini
Tentunya, jenis dan merk excavator breaker yang beredar di pasaran sangatlah beragam, baik yang berkapasitas kecil, sedang, bahkan besar. Dari sekian banyak merk dan jenis yang tersedia, excavator breaker PC 200 menjadi salah satu produk yang banyak dipilih karena kualitas dan kredibilitasnya yang sudah terjamin.
Hal tersebut karena breaker ini didukung oleh alat berat ekskavator yang sempurna untuk berbagai konstruksi serta dirancang dengan teknologi terkini. Putaran motor yang menghasilkan daya listrik juga membantu mesin dalam memberikan tenaga pada motor untuk akselerasi swing.
Ketahui :
PC200 disebut-sebut juga hanya mengonsumsi 25-40% lebih sedikit bahan bakar dibandingkan breaker alat berat non-hibrida lain saat menjalankan fungsi tertentu. Tidak mengherankan jika alat berat yang satu ini banyak dijual dengan harga tinggi, yakni mulai dari Rp295 jutaan hingga milyaran rupiah.
Seorang pria biasa yang mengais rejeki dari internet, tinggal di Bandung, admin di All-Rotor.com.