Fungsi, Ukuran & Macam-Macam Mesin Bubut

Bagikan!

Mesin bubut adalah jenis mesin perkakas yang digunakan untuk menghasilkan benda kerja dengan bentuk silinder yang presisi. Mesin bubut bekerja dengan memutar benda kerja di sekitar porosnya sambil alat potong (pahat) diposisikan secara tepat untuk menghapus material dan membentuk benda kerja sesuai dengan desain yang diinginkan.

Macam-Macam Mesin Bubut
Macam-Macam Mesin Bubut

Proses pemutaran benda kerja pada mesin bubut dapat dilakukan secara manual atau otomatis. Mesin bubut otomatis umumnya digunakan untuk produksi massal dan seringkali dilengkapi dengan sistem kontrol numerik komputer (CNC) yang memungkinkan pembuatan produk dengan presisi tinggi dan reproduktibilitas yang konsisten.

Mesin bubut memiliki berbagai aplikasi dalam pembuatan komponen mekanis, seperti poros, baut, mur, alur, dan bagian-bagian silinder lainnya. Proses bubut dapat digunakan untuk menghasilkan berbagai bentuk geometris, termasuk bentuk internal dan eksternal.

Baca Dulu : Fungsi Kartel Pada Mesin Bubut

Macam Macam Mesin Bubut

Ada beberapa macam-macam mesin bubut berdasarkan konfigurasi, kemampuan, dan penggunaan. Berikut ini adalah beberapa contoh macam-macam mesin bubut:

  1. Mesin Bubut Konvensional: Mesin bubut konvensional merupakan mesin bubut tradisional yang dioperasikan secara manual. Operator mengatur alat potong (pahat) dan benda kerja dengan tangan secara langsung. Mesin ini cocok untuk produksi kecil atau pekerjaan satu-satu dengan tingkat kepresisian yang moderat.
  2. Mesin Bubut CNC (Computer Numerical Control): Mesin bubut CNC menggunakan kontrol numerik komputer untuk menggerakkan alat potong dan benda kerja secara otomatis. Program komputer mengontrol pergerakan alat potong sesuai dengan desain yang diinginkan, menghasilkan presisi yang tinggi dan produksi yang konsisten. Mesin bubut CNC cocok untuk produksi massal dan pembuatan produk yang memerlukan toleransi yang ketat.
  3. Mesin Bubut Turret: Mesin bubut turret memiliki alat potong yang disusun pada satu atau beberapa revolver, yang memungkinkan pergantian alat potong dengan cepat. Mesin ini cocok untuk menghasilkan banyak operasi pahat yang berbeda pada benda kerja tanpa perlu mengganti alat potong secara manual.
  4. Mesin Bubut Universal: Mesin bubut universal adalah jenis mesin bubut yang fleksibel dan dapat digunakan untuk menghasilkan berbagai bentuk geometris pada benda kerja. Mesin ini dapat digunakan untuk pemrosesan bubut internal dan eksternal serta operasi lain seperti ulir, bor, dan membuat alur.
  5. Mesin Bubut Facing: Mesin bubut facing khusus dirancang untuk menghadapi (facing) permukaan datar benda kerja dengan presisi tinggi.
  6. Mesin Bubut Vertikal: Mesin bubut vertikal memiliki sumbu vertikal yang memungkinkan pemasangan benda kerja yang tegak lurus dengan alat potong. Mesin ini biasanya digunakan untuk menghasilkan bagian yang memerlukan pemrosesan dalam sumbu vertikal.

Baca Juga :

Fungsi Mesin Bubut

Fungsi Mesin Bubut
Fungsi Mesin Bubut

Mesin bubut memiliki berbagai fungsi penting dalam industri manufaktur dan pekerjaan mekanis. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari mesin bubut:

  1. Pembentukan dan Penghalusan Benda Kerja: Fungsi utama mesin bubut adalah untuk membentuk dan menghaluskan benda kerja menjadi bentuk silinder atau geometri khusus. Proses ini dilakukan dengan menghapus material dari benda kerja menggunakan alat potong (pahat) yang dipasang pada mesin.
  2. Membuat Permukaan Datar atau Melengkung: Mesin bubut dapat digunakan untuk membuat permukaan datar atau melengkung pada benda kerja. Permukaan datar dapat dihasilkan dengan menghadapi (facing) benda kerja, sementara permukaan melengkung dapat dibentuk dengan menggunakan alat potong yang sesuai.
  3. Pembuatan Alur dan Ulir: Mesin bubut dapat digunakan untuk membuat alur atau ulir pada benda kerja. Proses ini melibatkan gerakan pahat secara longitudinal atau transversal dengan bantuan mekanisme khusus pada mesin.
  4. Pengerjaan Benda Kerja Silinder: Mesin bubut sering digunakan untuk menghasilkan bagian-bagian silinder, seperti poros, poros engkol, dan tabung dengan tingkat presisi yang tinggi.
  5. Produksi Massal dan Reproduktibilitas: Mesin bubut CNC (Computer Numerical Control) memungkinkan produksi massal dan reproduktibilitas yang tinggi dalam pembuatan komponen mekanis. Program komputer mengontrol pergerakan alat potong dan benda kerja, menghasilkan produk yang identik dengan tingkat kepresisian yang tinggi.
  6. Pemrosesan Material Keras: Mesin bubut juga digunakan untuk memproses material keras seperti logam, plastik, dan bahan komposit lainnya. Dengan alat potong yang tepat, mesin bubut dapat membentuk material yang sulit diolah dengan metode lain.
  7. Pemeliharaan dan Perbaikan: Selain produksi, mesin bubut juga digunakan untuk melakukan pemeliharaan dan perbaikan pada komponen mekanis yang rusak atau aus.

Ukuran Mesin Bubut Standar

Ukuran mesin bubut standar dapat bervariasi tergantung pada tipe dan spesifikasi mesin tersebut. Mesin bubut tersedia dalam berbagai ukuran yang sesuai dengan berbagai kebutuhan dan kapasitas pemrosesan. Beberapa ukuran mesin bubut standar yang umum ditemukan adalah:

  1. Mesin Bubut Mini atau Benchtop: Mesin bubut mini biasanya memiliki dimensi yang lebih kecil dan ringan, dirancang untuk pemakaian di bengkel kecil atau ruang kerja terbatas. Kapasitas pemrosesan mesin ini terbatas dan cocok untuk pekerjaan kecil dengan tingkat presisi yang sedang.
  2. Mesin Bubut dengan Swing Diameter 12 hingga 24 inci: Mesin bubut dengan swing diameter (diameter maksimum benda kerja yang dapat diputar) sekitar 12 hingga 24 inci (30 hingga 60 cm) umum digunakan untuk pekerjaan dengan ukuran sedang hingga menengah.
  3. Mesin Bubut dengan Swing Diameter Lebih dari 24 inci: Mesin bubut dengan swing diameter lebih dari 24 inci (60 cm) biasanya digunakan untuk pemrosesan benda kerja dengan ukuran besar dan produksi dalam skala industri.
  4. Mesin Bubut CNC: Mesin bubut CNC tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari mini hingga besar. Mesin bubut CNC dapat memiliki swing diameter dan panjang benda kerja yang bervariasi untuk memenuhi kebutuhan produksi yang berbeda.

Ketahui :

Penting untuk diingat bahwa ukuran mesin bubut yang tepat tergantung pada jenis pekerjaan yang akan dilakukan, ukuran benda kerja, dan tingkat presisi yang diinginkan.


Bagikan!

Leave a Comment