Lengkap, Spesifikasi Alat Tiang Pancang Hidrolik Diesel Hammer

Bagikan!

Alat pancang hidrolik menjadi andalan di sebagian besar tempat kerja industri. Alat ini kerap digunakan dalam pekerjaan-pekerjaan pembangunan, karena diperlukan alat berat untuk melakukan instalasi tiang pancang. Tiang ini sendiri berguna sebagai pondasi bangunan-bangunan besar seperti gedung, jembatan, atau jalanan layang. Itulah sebabnya peran alat tiang pancang hidrolik sangat dibutuhkan.

Alat Pancang Hidrolik
Alat Pancang Hidrolik

 

Baca Juga : Alat-Alat Bongkar Muat Beserta Fungsinya

Mengetahui Lebih Lanjut Tentang Alat Pancang Hidrolik

Pancang hidrolik adalah jenis alat pancang yang digunakan sebagai pengganti alat pancang diesel dan udara untuk menggerakkan pipa baja, beton pracetak, dan tumpukan kayu. Alat ini dianggap lebih ramah lingkungan daripada versi yang lebih tua karena menghasilkan lebih sedikit kebisingan dan polusi.

Walaupun demikian, masih juga ada perusahaan-perusahaan yang menggunakan alat pancang diesel dibandingkan yang hidrolik, alasan utamanya adalah ketersediaan alat yang sudah ada sejak lama. Berikut ini akan dibahas lebih lanjut tentang spesifikasi-spesifikasi alat pancang yang umum digunakan saat pembangunan proyek besar.

1. Spesifikasi Alat Pancang Dengan Kekuatan Hidrolik

Pancang hidrolik bekerja dengan memasang tiang pancang menggunakan palu hidrolik untuk menekan tiang ke dalam tanah. Sistem ini lebih sering digunakan pada daerah-daerah yang sensitif. Karena biasanya penggunaannya lebih ke lingkungan dengan struktur sensitif, ada usaha-usaha yang menyediakan sewa alat pancang hidrolik.

Jenis peralatan pancang lainnya biasanya bekerja dengan berada di atas tiang pancang yang ada dan mencengkeram tiang pancang yang telah dipindahkan sebelumnya. Sedangkan alat yang hidrolik ini berfokus pada gaya tekan dan memiliki kemampuan ekstraksi yang lebih besar karena lebih banyak gaya reaksi yang muncul dari alat ini.

Mesin ini tidak menimbulkan terlalu banyak getaran, sehingga memungkinkan pemasangan dan ekstraksi tiang pancang di dekat area sensitif, pada wilayah yang jika menggunakan metode tradisional dapat mengancam stabilitas struktur yang ada.

Artikel Terkait :

2. Spesifikasi Alat Pancang Diesel Hammer

Spesifikasi Alat Pancang Diesel Hammer
Spesifikasi Alat Pancang Diesel Hammer

 

Palu pancang diesel tersusun dari mesin diesel dua tak yang besar. Bobotnya berada pada piston, dan alat yang menghubungkan bagian atas tumpukan adalah silinder. Penggalian tiang pancang dimulai dengan menaikkan bobot, dan biasanya kabel dari derek menahan tiang pancang yang akan dipasang. Tindakan ini menarik udara ke dalam silinder. Bahan bakar diesel disuntikkan ke dalam silinder. Kemudian, bobot diturunkan menggunakan quick-release.

Bobot piston memampatkan campuran udara dan bahan bakar, sehingga memanaskan campuran ini ke titik penyalaan bahan bakar diesel. Campuran tersebut terbakar, dan kemudian mentransfer energi dari bobot yang jatuh ke kepala tiang, dan mendorong bobot ke atas. Bobot yang naik ke atas kemudian menarik udara, dan siklus berlanjut hingga bahan bakar habis atau mesin dihentikan oleh pengguna.

Berikut adalah beberapa spesifikasi umum alat pancang diesel hammer:

  1. Kapasitas energi pemukul: biasanya dinyatakan dalam joule (J) atau foot-pound (ft-lb). Semakin tinggi kapasitas energi pemukul, maka semakin besar barang yang dapat dibongkar.
  2. Ukuran pemukul: biasanya dinyatakan dalam ukuran diameter (mm) atau inci (in). Ukuran pemukul yang lebih besar dapat digunakan untuk menghancurkan material yang lebih tebal, tetapi juga biasanya lebih berat dan memerlukan lebih banyak energi.
  3. Jenis pemukul: ada dua jenis pemukul yang biasa digunakan pada alat pancang diesel hammer, yaitu pemukul dengan ukuran tetap (fixed-size) dan pemukul dengan ukuran yang dapat diubah-ubah (adjustable). Pemukul dengan ukuran tetap biasanya lebih cepat dan efisien, sedangkan pemukul dengan ukuran yang dapat diubah-ubah lebih fleksibel dan dapat digunakan untuk menghancurkan material dengan ukuran yang berbeda-beda.
  4. Kecepatan pemukul: biasanya dinyatakan dalam hitungan pukulan per menit (bpm). Semakin tinggi kecepatan pemukul, maka semakin cepat barang dapat dibongkar.
  5. Diameter dan panjang batang pemukul: biasanya dinyatakan dalam ukuran diameter (mm) atau inci (in) dan panjang (cm atau in). Ukuran batang pemukul yang lebih besar dapat menghasilkan daya pukul yang lebih besar, tetapi juga biasanya lebih berat dan memerlukan lebih banyak energi.
  6. Berat alat: biasanya dinyatakan dalam kilogram (kg) atau pound (lb). Semakin berat alat, maka semakin besar daya pukul yang dapat dihasilkan, tetapi juga semakin sulit untuk dipindahkan.
  7. Sistem starter: biasanya terdapat dua jenis sistem starter pada alat pancang diesel hammer, yaitu sistem starter manual (tangan) dan sistem starter otomatis (elektrik). Sistem starter manual biasanya lebih sederhana dan mudah digunakan, sedangkan sistem starter otomatis lebih cepat dan efisien.
  8. Sistem transmisi: biasanya terdapat dua jenis sistem transmisi pada alat pancang diesel hammer, yaitu sistem transmisi manual (tangan) dan sistem transmisi otomatis

3. Spesifikasi Alat Pancang Getar

Alat pancang getar, atau yang dikenal juga sebagai vibratory pile hammers biasanya ditenagai oleh motor hidrolik, dan dirancang sedemikian rupa sehingga tidak ada getaran horizontal yang muncul dari alat ini, sementara tetap ada getaran vertikal yang diteruskan ke tiang pancang.

Alat pancang getar dapat menggerakkan atau mengekstrak tiang pancang. Ekstraksi biasanya dilakukan untuk memulihkan balok baja yang digunakan sebagai penopang pondasi sementara. Cairan hidrolik disuplai dengan pompa bertenaga mesin diesel yang dipasang di trailer atau van, dan dihubungkan ke kepala pengemudi melalui selang.

Saat alat ini dihubungkan ke dragline excavator, tenaganya didapatkan dari mesin diesel excavator. Alat ini biasanya dipakai untuk mengurangi kebisingan, seperti saat konstruksi berada dekat wilayah tempat tinggal atau perkantoran, atau saat tidak cukup tempat untuk penggunaan palu tiang konvensional.

4.     Spesifikasi Alat Pancang Uap

Alat pancang uap, atau dikenal juga sebagai palu jatuh, adalah alat pancang yang digerakkan oleh tenaga uap. Biasanya palu dipasang ke piston yang meluncur di dalam silinder tetap, tetapi ada beberapa tipe alat yang menggunakan silinder yang meluncur di sepanjang piston tetap.

Untuk alat pancang single, silinder diangkat oleh tekanan uap yang disuntikkan ke bagian bawah dan jatuh pada saat tekanan dilepaskan. Dengan alat pancang uap double, uap juga disuntikkan untuk mendorong silinder ke bawah, memberikan pukulan yang lebih kuat pada tiang.

Sewa Alat Pancang Hidrolik

Untuk menyewa alat tiang pancang hidrolik, biasanya dapat menghubungi perusahaan penyewaan alat berat atau perusahaan konstruksi yang menyediakan jasa sewa alat tiang pancang hidrolik.

Dalam menyewa alat tiang pancang hidrolik, biasanya dikenakan biaya sewa per jam atau per hari kerja. Biaya sewa per jam biasanya lebih mahal dibandingkan dengan biaya sewa per hari kerja, tetapi juga lebih fleksibel karena dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Selain biaya sewa, biasanya juga dikenakan biaya transportasi untuk mengantarkan dan menjemput alat tiang pancang hidrolik ke lokasi proyek. Biaya transportasi ini biasanya dikenakan sesuai dengan jarak tempuh dan bisa ditentukan lebih lanjut setelah mengetahui lokasi proyek yang akan dikerjakan.

Sebelum menyewa alat tiang pancang hidrolik, biasanya perlu menandatangani sebuah perjanjian sewa yang menjelaskan hak dan kewajiban pihak penyewa dan pihak penyedia jasa sewa. Dalam perjanjian sewa, biasanya terdapat juga klausul mengenai kerusakan yang disebabkan oleh kelalaian atau penggunaan yang tidak sesuai, serta klausul mengenai tanggung jawab asuransi.

Setelah menyewa alat tiang pancang hidrolik, biasanya perlu melakukan pembayaran sesuai dengan tarif yang telah disepakati, serta memastikan alat tersebut dikembalikan dalam keadaan yang sama dengan saat disewa. Jika terjadi kerusakan atau kehilangan alat selama masa sewa, biasanya perlu menanggung kerugian tersebut sesuai dengan klausul yang terdapat dalam perjanjian sewa.

Ketahui :

Alat pancang hidrolik tidak menjadi satu-satunya alat pancang yang digunakan dalam pembangunan proyek-proyek besar seperti jembatan, gedung pencakar langit, atau jalanan layang. Ada juga alat pancang diesel, alat pancang getar, serta alat pancang uap. Keempat alat pancang ini memiliki spesifikasinya masing-masing dan digunakan sesuai dengan kebutuhan pembangunan.


Bagikan!

Leave a Comment