Nama Komponen P2H Wheel Loader

P2H wheel loader adalah pemeliharaan dan pemeriksaan harian dari alat berat wheel loader. Tidak semua orang mengetahui bagaimana cara memelihara dan memeriksa alat berat ini yang tepat, sehingga di sini kami akan membagikan informasinya lengkap. Selain itu, di sini kami juga akan membahas tentang nama-nama komponen wheel loader yang cukup beragam. Dengan mengenali beragam komponen loader ini secara tepat, kamu bisa lebih mudah untuk memeliharanya.

Baca Dulu : Ukuran Bak Dump Truck 7 Kubik

P2H wheel loader yang baik dan benar

Apa itu wheel loader? Wheel loader adalah salah satu alat berat yang bentuknya seperti buldozer. Umumnya, alat berat yang satu ini akan menggunakan roda karet untuk mengoperasikannya. Fungsi utama dari wheel loader adalah untuk memindahkan bahan material tertentu ke dalam truk atau tempat lain, dengan menggali menggunakan bucket yang diarahkan ke bahan material tersebut.

Dengan melihat fakta tersebut, tentu sudah menjadi hal yang wajar jika alat berat yang satu ini harus dipelihara dan diperiksa secara rutin. Lalu, bagaimana cara memelihara dan memeriksa harian wheel loader? Berikut cara lengkapnya:

1. Melakukan inspeksi visual harian terhadap kondisi bucket

Cara pertama yang bisa dilakukan untuk memelihara dan memeriksa wheel loader secara rutin adalah dengan menginspeksi visual harian terhadap kondisi bucket yang digunakan. Umumnya, aktivitas ini akan dilakukan oleh manajer pemeliharaan armada yang bertanggung jawab. Tidak hanya itu, manajer pemeliharaan armada ini juga perlu mencari gigi-gigi yang longgar, retak, maupun hilang. Dengan begitu, mereka bisa lebih mudah untuk memperbaiki kerusakan tersebut.

2. Cek bagian ban apakah ada yang bocor atau tidak

Selain bagian bucket pada alat berat ini, ban wheel loader juga perlu dicek secara rutin. Pastikan tidak ada kebocoran ringan maupun berat pada wheel loader yang akan digunakan tersebut. Sebab, selain mempertahankan tekanan yang benar pada alat berat ini, manajer pemeliharaan wheel loader juga perlu melakukan perawatan rutin serta inspeksi ban secara menyeluruh.

3. Cek bagian rem dan bagian-bagian lainnya

Selain beberapa bagian yang ada di atas, seorang manajer pemeliharaan wheel loader juga perlu mengecek kinerja rem dan bagian-bagian lainnya dengan baik. Mengingat wheel loader juga sering beroperasi di lokasi kerja yang padat, tentu kualitas mesin dari alat berat ini harus diperhatikan dengan sangat baik.

Artikel Lainnya :

• • Bagian- Bagian Crane
  • Crane On Track 35 Ton

Nama-nama komponen wheel loader

Ada beberapa jenis komponen yang tersedia di wheel loader. Nantinya, setiap komponen ini akan memiliki fungsinya masing-masing, yaitu:

• Bucket. Komponen yang berguna untuk menggali dan memuat bahan material yang akan diangkut.
• Tilt lever. Salah satu komponen pada wheel loader yang berperan sebagai garpu pemegang bucket dan berhubungan langsung dengan power cylinder pada sistem hidrolik alat berat.
• Lift cylinder. Komponen wheel loader yang berguna untuk meneruskan tenaga hidrolik menjadi gerakan maju mundur, sehingga bucket dapat berada di posisi depan maupun belakang.
• Lift arm. Komponen yang berguna untuk menggerakkan bucket naik maupun turun.
• Head lamp. Komponen yang berguna untuk memudahkan mobilisasi dan pergerakan yang terhubung dengan sistem pemindah tenaga.
• Turn signal lamp. Komponen wheel loader yang berperan sebagai tanda isyarat kepada alat berat jenis lainnya.
• Engine. Salah satu komponen wheel loader yang berperan sebagai tenaga penggerak dari alat berat itu sendiri, sehingga dapat berpindah posisi secara lebih mudah.
• Komponen yang berperan sebagai tempat kontrol dan kemudi wheel loader, serta dapat dijadikan sebagai tempat duduk pengemudi juga.

Ketahui :

• • Bore Pile Mini Crane
  • Harga Sewa Excavator PC 300
  • Konsumsi BBM Alat Berat Per Jam

Dengan memahami penjelasan yang ada di atas, kamu jadi tidak perlu bingung lagi untuk menerapkan P2H wheel loader yang tepat. Sekian penjelasan yang bisa kami sampaikan, dan kami berharap artikel ini dapat membantu banyak orang.