Troubleshooting Selenoid Genset Perkins Serta Cara Resetnya

Bagikan!

Troubleshooting genset Perkins adalah penentuan serangkaian penentuan hipotesa, analisa, dan pengambilan keputusan tentang hal-hal yang harus dikerjakan dan berbagai kemungkinan yang akan terjadi. Tentunya hal ini sangat wajib dimengerti dan diketahui oleh para tenaga ahli yang bertugas dalam melakukan maintenance genset.

Troubleshooting Genset Perkins

Saat ini penggunaan genset (generator set) sudah sangat umum ditemukan. Tidak hanya dipakai di gedung bertingkat, tetapi pusat perbelanjaan, supermarket, minimarket, mall, perhotelan, bahkan perumahan juga telah memakai genset untuk cadangan listrik ketika listrik sedang padam. Hal tersebut untuk mencegah terganggunya pemakaian listrik sehari-hari, sehingga bisa memakai perangkat elektronik yang sudah tersedia.

Genset sendiri terdiri dari berbagai macam jenis. Mulai dari yang berbahan bakar gas, diesel, bensin, sampai portable. Sama seperti alat elektronik lainnya, genset juga perlu perawatan. Namun seringkali penggunanya tidak paham mengenai perawatan genset yang benar.

Baca Juga : Simbol Pada Genset

Troubleshooting Genset Perkins

Maka dari itu pada pembahasan kali ini, kami akan memberikan penjelasan singkat dan detail mengenai permasalahan yang sering terjadi pada genset dan solusi-solusi dalam memperbaikinya. Yuk kita simak pembahasannya!

Selenoid genset Perkins

Selenoid merupakan katup yang pergerakannya dilakukan oleh listrik, memiliki koil yang berguna dalam menggerakkan piston dan bisa digerakkan oleh arus DC dan AC. Selenoid ini memiliki 3 lubang dengan kode dan fungsi yang berbeda. Pertama lubang masukan (berkode P sebagai tempat masuknya udara), lubang keluaran (berkode A dan B untuk tempat keluarnya udara). Terakhir lubang exhaust (berkode R sebagai tempat keluarnya udara yang terjebak Ketika piston berpindah posisi saat solenoid bekerja).

Solenoid kadangkala sering mengalami berbagai kendala, yaitu:

  • Solenoid tidak membuka. Masalah ini bisa diakibatkan karena adanya fuse yang terputus, relay dan timer yang tidak bekerja dengan baik, serta sambungan kabel yang terpasang kurang baik.
  • Solenoid rusak. Permasalahan ini dapat terjadi karena tegangan baterai yang rendah, pemasangan yang salah, serta start yang terlalu Panjang.

Artikel Terkait :

Cara reset genset Perkins yang tiba-tiba mati

Cara reset genset Perkins yang tiba-tiba mati

Genset yang mati secara tiba-tiba biasanya terjadi karena air yang ada di tangki bahan bakar pada genset. Untuk mengatasi hal ini, kamu perlu membuang air di bagian tangki tersebut dan juga yang ada di semua area saluran bahan bakar. Di mana saluran tersebut terkoneksi langsung dengan area mesin genset.

Kemudian periksalah lubang yang ada di bagian ventilasi genset, guna memastikan apakah ada penyumbatan atau tidak. Apabila terjadi penyumbatan di lubang ventilasi, segeralah untuk membersihkan lubangnya sampai kotorannya benar-benar hilang. Kemungkinan kotoran tersebut salah satu penyebab matinya genset secara mendadak.

Tidak hanya itu, saringan bahan bakar juga bisa menjadi penyebab genset mati tiba-tiba. Jangan lupa juga untuk memeriksa saringannya untuk memastikan ada atau tidaknya penyumbatan. Bersihkanlah jika terjadi penyumbatan supaya genset dapat berjalan dengan optimal.

Apabila hal seperti itu sering terjadi, maka untuk merawatnya kamu harus mengecek sirkulasi udara di tempat ketika genset dinyalakan. Keberadaan sirkulasi udara ini dinilai penting, karena berpengaruh terhadap terbuangnya uap panas dari cerobong genset.

Bila tempat yang dipakai tersebut tidak terdapat sirkulasi udara yang cukup baik, maka cerobong tidak akan mengeluarkan uap panas dengan bebas. Justru hal itu akan membuat genset semakin panas. Oleh karena itu, sirkulasi udara keberadaannya sangat dibutuhkan supaya uap panas yang keluar dari cerobong tersebut dapat terbuang dengan bebas. Sehingga kinerja genset tidak akan terganggu.

Ketahui :

Begitulah berbagai macam troubleshooting genset Perkins yang sering terjadi. Rawat dan gunakanlah genset sesuai dengan prosedur yang ada, supaya permasalahan tersebut dapat dihindari.


Bagikan!

Leave a Comment